Farhat Abbas Buka Suara Terkait Kasus Lolly dan Vadel Badjideh, Pentingnya Proses Hukum yang Adil!

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Senin, 23 September 2024, 01:13 PM
Pengacara kondang Farhat Abbas. Foto: Instagram/farhatabbasofficial

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Pengacara kondang Farhat Abbas, yang dikenal sering terlibat dalam kasus-kasus besar di Tanah Air, ikut angkat bicara mengenai kasus yang melibatkan Laura Meizani alias Lolly, putri Nikita Mirzani, dan kekasihnya, Vadel Badjideh. Kasus ini telah menjadi sorotan publik setelah Vadel dilaporkan atas dugaan persetubuhan dengan Lolly, yang masih di bawah umur. Tuduhan tersebut memicu banyak spekulasi dan reaksi dari berbagai kalangan, termasuk dari Farhat Abbas, yang memberikan pandangannya mengenai pentingnya pendekatan hukum yang bijaksana dalam kasus ini.

Farhat Abbas menegaskan bahwa kasus yang melibatkan anak di bawah umur seperti Lolly harus ditangani dengan sangat hati-hati dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ia mengingatkan bahwa perlindungan terhadap anak merupakan salah satu prioritas utama dalam sistem hukum Indonesia, sehingga proses hukum harus berjalan secara transparan dan adil.

Menurut Farhat, dalam situasi seperti ini, semua pihak harus lebih mengedepankan hukum dan fakta yang ada, ketimbang berspekulasi melalui pemberitaan di media massa atau media sosial. “Kasus ini melibatkan anak di bawah umur, jadi harus ditangani dengan hati-hati. Proses hukum adalah jalan terbaik untuk mengungkap kebenaran,” ujar Farhat dalam sebuah wawancara.

Farhat Abbas juga menyoroti bagaimana media sosial memainkan peran besar dalam kasus ini. Publik telah mengikuti perkembangan kasus Lolly dan Vadel melalui berbagai unggahan di media sosial, baik dari pihak Nikita Mirzani, Vadel Badjideh, maupun pengacara masing-masing. Namun, Farhat mengingatkan bahwa opini publik yang terbentuk dari media sosial seringkali tidak sepenuhnya akurat, bahkan bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Baca Juga : Hotman Paris Sindir Vadel Badjideh, Ingatkan untuk Berhati-hati Memilih Pengacara hingga Bandingkan Tarif jadi Kuasa Hukum

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu cepat membuat kesimpulan berdasarkan apa yang mereka lihat di media sosial, dan lebih baik menunggu hasil dari proses hukum yang sedang berlangsung. “Media sosial bisa memperkeruh situasi, apalagi jika informasi yang beredar tidak sesuai dengan fakta. Yang terbaik adalah kita menunggu proses hukum selesai sebelum membuat penilaian,” tambah Farhat.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X