MATAJAMBI.COM - Aktris Bollywood Preity Zinta menyoroti pentingnya keselamatan perempuan di India dan mendesak pemerintah untuk segera menjadikan isu ini sebagai prioritas utama. Dalam pernyataannya, Zinta juga mengkritik keras perlakuan aparat yang menutup wajah pelaku pemerkosaan saat penangkapan, sementara identitas korban sering kali tersebar luas di media.
"Sekarang saatnya keselamatan perempuan menjadi prioritas pemerintah. Sangat menyedihkan dan menjijikkan melihat wajah pemerkosa malah ditutup ketika ditangkap, sementara nama dan wajah korban viral di media," tulis Preity Zinta di media sosial.
Bintang film Chori Chori Chupke Chupke itu juga menyuarakan keprihatinannya terhadap sistem peradilan yang lamban dan hukuman yang tidak memadai bagi pelaku kekerasan seksual. "Keadilan tidak pernah cepat, hukuman tidak pernah berat, dan orang-orang tidak pernah dimintai pertanggungjawaban," tambahnya.
Komentar Preity Zinta ini muncul setelah kasus tragis yang mengguncang India dan dunia internasional, yaitu dugaan pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang berusia 31 tahun di RG Kar Medical College and Hospital, Kolkata, Benggala Barat, pada 9 Agustus lalu.
Baca Juga : Kabar Gembira! Presiden Jokowi Umumkan Kenaikan Insentif 50 Persen bagi Pegawai KPU
Menurut laporan polisi, korban mengalami kekerasan seksual yang brutal sebelum dibunuh. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka-luka serius di berbagai bagian tubuhnya, termasuk mata, mulut, alat vital, kaki, leher, tangan, dan jari manis.