JAMBI, MATAJAMBI.COM - Gubernur Jambi Al Haris dan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani hadiri Halal Bi halal Bersama Persatuan keluarga Kabupaten Sarolangun Jambi (PERKASA) bertempat di Maulidia Convention Center (MCC) Jambi, Kamis 06 Juni 2024.
Gubernur Al Haris mengucapkan terima kasih kepada semua panitia penyelenggara yang telah menginisiasi acara halal BI halal ini." Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada keluarga besar Perkasa dan semua pihak yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan Halal Bihalal Perkasa Jambi. Semoga kegiatan ini semakin mempererat jalinan silaturahmi dan persaudaraan antara sesama anggota dan keluarga besar Perkasa.
Dikatakan Gubernur Al Haris, keluarga besar perkasa asal Sarolangun yang berada di kota Jambi masih kompak dan semangat, walaupun kita tinggal di kota Jambi tentu asal usul kita dari Sarolangun, masih mencintai kampung halaman kita." Kami juga bagian dari Sarolangun, baik itu dari sejarah sarko lamo, tapi kami juga ada darah kakek kami dari sarolangun, secara historis hubungan sedarah dan seadat itu, tidak bisa dipisahkan." Kata Gubernur Al Haris
"Kami menyadari bahwa jumlah keluarga kita yang berasal dari Kabupaten Sarolangun yang berdomisili di Kota Jambi cukup besar, dengan potensi tersebut nantinya mampu memberikan kontribusi positif dan konstruktif dalam pembangunan guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan daerah sesuai dengan kapasitas dan bidangnya masing-masing.
Baca Juga : Simik Nih! Berikut Cara Berhenti 'Ngorok' saat Tidur Secara Permanen, Dijamin Hilang!
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menjelaskan, sewaktu terpilih menjadi Gubernur Jambi pada periode pertama, program yang kami bangun adalah membangun jalan batang asai." Diperiode pertama kami bersama pak Abdullah Sani membangun jalan batang asai dengan dana 250 milyar, begitu juga sewaktu pak Hasan Basri Agus sewaktu menjadi Gubernur beliau membangun jalan batang jangkat 150 milyar, samapi selesai jalan jangkat." Jelas Gubernur Al Haris
" Gubernur sebelumnya ada juga yang membangun jalan batang asai, tapi belum tuntas, dengan kami lanjutkan pembangunannya, kini sudah bisa ditempuh jarak waktu dua jam setengah, dulu daerah ini bisa dibilang terisolir, karena jarak tempuh yang begitu lama." sambung Gubernur Al Haris.