Gus Ipul Mundur dari Wali Kota Pasuruan, Ini Alasan Memilih Terima jadi Menteri Sosial

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Rabu, 11 September 2024, 06:10 PM
Gus Ipul dilantik jadi Menteri Sosial. Foto: Instagram/Jokowi

JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Wali Kota Pasuruan setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial pada Rabu, 11 September 2024, di Istana Negara, Jakarta.

"Per hari ini juga saya mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, otomatis itu," ujar Gus Ipul. Ia menjelaskan bahwa pengunduran diri tersebut adalah konsekuensi dari penunjukannya sebagai Menteri Sosial. Gus Ipul, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menganggap penunjukan ini sebagai bentuk kepercayaan besar dari Presiden Jokowi.

Gus Ipul yakin bahwa penunjukannya memiliki maksud tertentu, terutama terkait masa transisi pemerintahan. "Saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi," katanya.

Dalam perannya sebagai Menteri Sosial, Gus Ipul berencana untuk berdiskusi dengan Muhadjir Effendy, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Sosial, guna membahas isu-isu prioritas di kementerian tersebut. Ia mengaku memerlukan waktu satu hingga dua hari untuk memahami tanggung jawab barunya.

Baca Juga : Kronologi Dokter di India Diduga Operasi Sambil Menonton YouTube Sebabkan Korban Meninggal, Keluarga Korban Lapor Polisi

Gus Ipul menggantikan Tri Rismaharini, yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial pada 6 September 2024 untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur. Masa jabatan Gus Ipul sebagai Menteri Sosial akan berlangsung singkat, karena ia hanya memiliki waktu sekitar satu bulan sebelum masa pemerintahan Jokowi berakhir. Meskipun demikian, Gus Ipul menyatakan kesiapannya untuk bekerja maksimal dalam waktu yang tersedia.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Komjen Rycko Amelza Dahniel yang telah pensiun dari kepolisian sejak 14 Agustus lalu.*


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X