Hanni NewJeans Ungkap Pengalaman Pahit jadi Korban Bully di Industri K-Pop, Ini yang Dialaminya!

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Rabu, 16 Oktober 2024, 09:05 AM
Hanni NewJeans memberikan kesaksian di Majelis Nasional Korea Selatan.

SEOUL, MATAJAMBI.COM - Hanni NewJeans, salah satu personel grup KPop NewJeans, baru-baru ini memberikan kesaksian di Majelis Nasional Korea Selatan terkait insiden perundungan yang dialaminya di tempat kerja. Dalam kesaksiannya, Hanni menceritakan pengalaman pahit yang terjadi di lingkungan HYBE, agensi yang menaungi grup NewJeans.

Pada 30 September 2024, Hanni ditunjuk oleh Komite Lingkungan Hidup dan Tenaga Kerja untuk menjadi salah satu dari 35 orang yang diminta hadir memberikan kesaksian terkait perundungan di industri KPop. Walaupun kehadirannya tidak diwajibkan, Hanni dengan penuh keberanian mengonfirmasi kedatangannya untuk menyampaikan pengalamannya kepada publik.

Kesaksian Hanni menjadi sorotan karena menyoroti bagaimana manajer grup lain di bawah naungan HYBE secara langsung memerintahkan anggotanya untuk mengabaikan Hanni ketika mereka bertemu di koridor gedung HYBE. Hanni mengungkap bahwa kejadian tersebut membuatnya merasa diintimidasi dan tidak dihormati, yang menjadi salah satu bentuk perundungan di tempat kerja.

Meskipun Hanni melaporkan insiden ini kepada CEO ADOR, Kim Ju Young, respons yang diterima tidak memuaskan. Pihak eksekutif ADOR menyatakan bahwa tidak ada bukti yang mendukung pernyataan Hanni, sehingga memperparah perasaan ketidakadilan yang dirasakannya. Bahkan, ibu Hanni kemudian mengungkap bahwa rekaman CCTV yang membuktikan kejadian tersebut telah dihapus, semakin memunculkan kecurigaan tentang penanganan kasus ini di dalam HYBE.

Baca Juga : Daftar Lengkap Calon Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dukungan kepada Hanni mengalir deras dari para penggemarnya serta sesama artis HYBE, seperti Manon dari KATSEYE, yang memberikan dukungannya lewat media sosial. Insiden ini membuka diskusi lebih luas tentang isu perundungan di industri KPop, serta bagaimana agensi besar seperti HYBE menangani kasus-kasus sensitif yang melibatkan artis mereka.

Kesaksian Hanni di Majelis Nasional diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya melawan perundungan di tempat kerja dan meningkatkan perlindungan bagi artis-artis muda di industri hiburan Korea Selatan.*


Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X