MOJOKERTO, MATAJAMBI.COM - Penemuan lima kerangka manusia dalam posisi tak lazim di reruntuhan Istana Bhre Wengker, Mojokerto, memicu pertanyaan tentang praktik penguburan kuno di wilayah tersebut.
Peneliti menemukan jasad-jasad tersebut dikubur dalam posisi tengkurap, dengan kepala menghadap ke bawah dan tangan terlipat di depan dada, yang dianggap sebagai hal yang tidak biasa dalam tradisi penguburan di Indonesia.
Delta Bayu Murti, ahli paleoantropologi dari Universitas Airlangga, menyatakan bahwa penguburan dalam posisi seperti ini jarang terjadi di Asia Tenggara.
Meskipun beberapa literatur menunjukkan adanya praktik serupa, mayoritas ditemukan di Eropa, dan konteks penguburan tengkurap biasanya terkait dengan masa prasejarah.
Baca Juga : Dikawal Ketat, Tiga Bandar Narkoba Jaringan Ratu Narkoba Jambi Diberangkatkan ke Jakarta
Kelima kerangka ditemukan di bagian timur sektor reruntuhan istana dengan kedalaman sekitar satu meter dari permukaan tanah. Mereka dikubur secara berjajar dan rapi, menunjukkan bahwa mereka mungkin masih dihormati pada saat dikubur, berbeda dengan kubur massal korban perang yang biasanya ditemukan dalam kondisi tidak beraturan.