Sedangkan, niat puasa Kamis berikut bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati yaumil khamisi lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah hari Kamis ini karena Allah ta’ala.”
Baca Juga : Hasil Euro 2024: Georgia Lolos ke 16 Besar, Usai Tumbangkan Portugal 0-2, Belgia akan hadapi Prancis
Bacaan Doa Berbuka Puasa Senin Kamis
Untuk doa berbuka puasa Senin Kamis sama dengan doa berbuka puasa biasanya. Berikut doa berbuka puasa Senin Kamis.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”
1. Menghapuskan Dosa
Rasulullah Muhammad SAW sendiri seringkali berpuasa pada hari Senin dan Kamis sebagai amalan sunnah. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Perbuatan yang paling utama adalah berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” Puasa pada hari-hari tersebut juga menjadi salah satu cara untuk meniru perbuatan Nabi Muhammad dan memperbanyak amalan sunnah.
Selain menghapuskan dosa, puasa pada hari Senin dan Kamis juga dikaitkan dengan berbagai keutamaan lainnya. Seperti mendatangkan rahmat dan maghfirah (ampunan) dari Allah SWT.
2. Hari Kelahiran dan Wafat Nabi Muhammad SAW
Baca Juga : Sakit Hati! Seorang Pria Tanjab Timur Rekam dan Sebarkan Video Wanita Mandi Tanpa Busana
Hari senin merupakan hari istimewa karena merupakan hari lahir dan meninggalnya Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad lahir pada Senin, 9 Rabiul Awal dan meninggal pada Senin, 12 Rabiul Awal.
Selain itu, hari Senin juga merupakan hari dimana Nabi Muhammad menerima wahyu.
