MATAJAMBI.COM-Salah satu masalah kesehatan yang sering kali diabaikan oleh masyarakat adalah sundutan rokok yang terkena kulit.
Efek samping dari bara rokok yang langsung bersentuhan dengan kulit dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang serius.
Hal tersebut jelas menjadi penting untuk memahami dampak negatif dari paparan asap rokok terhadap kulit.
Sundutan rokok yang terkena kulit dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan epidermis, yang merupakan lapisan terluar dari kulit.
Baca Juga : Ngantuk Berat di Pagi Hari? Yuk Coba 10 Cara ini Agar ngantuk Menghilangkan
Rokok mengandung bahan kimia berbahaya seperti tar, nikotin, dan karbon monoksida yang dapat merusak struktur dan fungsi sel-sel kulit.
Paparan yang terus menerus terhadap asap rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya penuaan dini pada kulit, seperti timbulnya keriput, garis halus, dan bintik-bintik hitam yang dapat membuat penampilan seseorang tampak lebih tua dari usianya.
Semntara itu,efek samping dari bara rokok yang terkena kulit juga dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah dermatologis seperti ruam kulit, gatal-gatal, dan iritasi kulit.
Bahan kimia dalam rokok dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan memicu peradangan yang dapat menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan rasa panas pada kulit.
Baca Juga : Heboh! Dress Shimmer Jadi Sorotan Baju Lebaran 2024, Ini Kelebihannya
Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berlanjut menjadi infeksi bakteri atau jamur yang memerlukan penanganan medis yang lebih intensif.
EFEK SAMPING SUNDUTAN ROKOK YANG DISENGAJA
Dilaporkan dari bermartabat.dk , pembakaran rokok yang disengaja dapat mengakibatkan luka bakar pada kulit seseorang, baik tingkat pertama, kedua, maupun ketiga.
Untuk menimbulkan luka bakar akibat rokok, kontak yang kuat dengan kulit biasanya harus berlangsung minimal 2-3 detik.
Baca Juga : 5 Cara Menyimpan Ketupat Agar Tahan Berminggu-minggu, Simak Disini!
Tingkat kerusakan kulit akan tergantung pada suhu kontak, durasi pemaparan, dan area kulit yang terkena.