WASHINGTON DC, MATAJAMBI.COM - JD Vance resmi diumumkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Donald Trump pada kontestasi pemilu Amerika Serikat yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang. Vance, yang sebelumnya dikenal sebagai senator dari Ohio, menambah dinamika menarik dalam pencalonan ini.
Penunjukan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Vance dulunya adalah salah satu pengkritik Trump. Namun, setelah masuk Kongres, pandangannya berubah drastis hingga kini ia menjadi pendukung vokal Trump. Sepanjang kariernya, Vance telah mencatatkan berbagai pencapaian mentereng. Berikut beberapa di antaranya.
Pencapaian Mentereng JD Vance
1. Lulus dari Salah Satu Sekolah Hukum Terbaik
Masa kecil Vance yang sulit tidak menghalanginya untuk meraih prestasi akademik yang gemilang. Setelah menyelesaikan pendidikan di Ohio State University dengan gelar di bidang ilmu politik dan filsafat, Vance melanjutkan studinya di Yale Law School dari tahun 2010 hingga 2013. Yale Law School sendiri dikenal sebagai salah satu sekolah hukum terbaik di dunia, menempati peringkat pertama dari 196 dalam kategori "Sekolah Hukum Terbaik" versi USA Today.
2. Terkenal dengan Karya "Hillbilly Elegy"
Nama JD Vance mulai dikenal luas setelah penerbitan memoar "Hillbilly Elegy" pada tahun 2016. Buku ini memuat kisah masa kecilnya di Ohio barat daya hingga perjuangannya masuk ke sekolah hukum Yale. Memoar tersebut mendapat pujian karena memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan kelas pekerja Amerika. "Hillbilly Elegy" menjadi buku terlaris dan diadaptasi menjadi film pada tahun 2020 dengan bintang Glenn Close dan Amy Adams.
Baca Juga : Presiden Jokowi Lantik Tiga Wakil Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
Baca Juga : Heboh! Video Syur Audrey Davis Viral: Polisi Siap Lakukan Langkah Tindak Lanjut
3. Kapitalis Ventura yang Sukses
Di luar dunia politik, Vance juga sukses sebagai kapitalis ventura (VC). Ia memulai kariernya sebagai investor junior di Mithril Capital yang didukung oleh Peter Thiel pada tahun 2016, kemudian bergabung dengan Revolution, perusahaan modal ventura yang didirikan oleh mantan CEO AOL, Steve Case, pada tahun 2017. Pada tahun 2020, Vance meluncurkan perusahaan ventura miliknya sendiri, Narya Ventures, bersama Colin Greenspon. Narya Ventures berhasil mengumpulkan lebih dari $93 juta dari para investor, termasuk Peter Thiel dan Eric Schmidt dari Google.
