Kasus TBC Mencapai Angka Tertinggi di Dunia pada Tahun 2023, WHO: Ini Kemarahan yang Harus Segera Diakhiri!

Reporter: Bagus - Editor: Bagus
- Ahad, 03 November 2024, 02:18 PM
Foto ilustrasi kasus penderita tuberkulosis (TBC).

JAMBI, MATAJAMBI.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2023, jumlah penderita tuberkulosis (TBC) mencapai angka tertinggi yang pernah tercatat, dengan lebih dari 8 juta orang di seluruh dunia didiagnosis menderita penyakit paru-paru ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,25 juta orang meninggal dunia akibat TBC, menjadikannya penyebab utama kematian akibat penyakit menular setelah Covid-19.

Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan rasa prihatin mendalam atas tingginya angka kematian akibat TBC.

“Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat begitu banyak orang sakit adalah kemarahan. Padahal kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya,” ujarnya, dikutip pada Minggu 3 November 2024.

WHO pun mendesak semua negara untuk berkomitmen dalam memperluas akses dan penggunaan alat-alat pencegahan dan pengobatan untuk menanggulangi TBC secara efektif.

Baca Juga : Bau Mulut Mengganggu? Ini Dia 10 Kebiasaan yang Harus Dihindari!

Negara-Negara Asia Menyumbang Lebih dari Setengah Kasus TBC di Dunia

Beberapa negara di Asia, seperti India, Indonesia, Tiongkok, Filipina, dan Pakistan, menghadapi dampak yang sangat serius akibat TBC, dengan lima negara ini menyumbang lebih dari 50% dari total kasus global. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian ekstra dalam penanganan dan pencegahan TBC di kawasan yang padat penduduk ini.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X