BELAWAN, MATAJAMBI.COM - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Sumatera Utara, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia bagian barat Sumatra. Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Rizki Fadhillah, menyatakan bahwa gelombang setinggi 1,5 hingga 2 meter diprediksi akan terjadi mulai Kamis malam 24 Oktober 2024 hingga Jumat pagi 26 Oktober 2024.
“Gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan Samudera Hindia barat Sumatra serta perairan utara Pulau Sabang dan barat Aceh,” ujar Rizki dalam keterangannya. Pola angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara saat ini bertiup dari arah barat hingga barat laut dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 20 knot, yang berkontribusi pada peningkatan tinggi gelombang.
Dengan adanya prediksi ini, Rizki mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pihak-pihak yang beraktivitas di perairan, untuk lebih waspada. “Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi kapal kecil, nelayan, serta masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Kami minta agar semua pihak yang berkepentingan lebih berhati-hati dalam menghadapi potensi gelombang tinggi ini,” tambahnya.
Selain di Samudera Hindia, BMKG juga memperingatkan adanya potensi gelombang serupa di wilayah perairan utara Pulau Sabang dan perairan barat Aceh. Angin kencang dan kondisi perairan yang tidak stabil berpotensi memicu kecelakaan laut jika tidak diwaspadai.
Baca Juga : Kabar Gembira! Menteri PKP Usahakan Lahan Gratis untuk Rumah Rakyat
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan juga memaparkan prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara. Pada Jumat pagi, cuaca diprediksi cerah berawan dengan potensi hujan ringan di beberapa daerah, khususnya di wilayah Langkat.
Pada siang hingga sore hari, cuaca diprediksi tetap cerah berawan dengan kemungkinan hujan ringan hingga sedang di sejumlah daerah, termasuk Langkat. Sementara pada malam hari, beberapa daerah seperti Deli Serdang, Karo, Binjai, dan Langkat diperkirakan mengalami hujan ringan hingga sedang.