Misteri Meninggalnya Sayuri, Penyanyi Ost My Hero Academia yang Mengejutkan Publik

Reporter: Musriah - Editor: Musriah
- Jumat, 27 September 2024, 02:21 PM
Dunia musik Jepang berduka dengan kepergian Sayuri. Foto: Tangkapan layar Youtube

TOKYO, MATAJAMBI.COM - Dunia musik Jepang berduka dengan kepergian Sayuri, seorang penyanyi yang dikenal lewat kontribusinya pada beberapa serial anime populer seperti My Hero Academia dan Erased. Sayuri meninggal dunia pada tanggal 20 September 2024, di usia 28 tahun. Kabar tersebut disampaikan melalui akun media sosial resminya di X (dulu Twitter), dalam sebuah pesan dari suaminya, Amaarashi, yang mengonfirmasi bahwa pemakaman dilaksanakan secara tertutup dengan hanya dihadiri oleh keluarga dan teman dekat, sesuai keinginan almarhumah.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan yang ditunjukkan kepada Sayuri selama hidupnya, dan bersama dengan semua orang, kami ingin berdoa agar jiwanya beristirahat dengan tenang,” demikian bunyi pesan dari Amaarashi. Selain itu, ia juga meminta agar media menghormati privasi keluarga yang sedang berduka dan menahan diri untuk tidak mewawancarai pihak-pihak yang terkait.

Penyebab Kematian yang Masih Misterius

Penyebab pasti kematian Sayuri belum diungkapkan ke publik. Namun, pada Juli 2024, Sayuri sempat mengumumkan hiatus tanpa batas waktu karena disfonia fungsional, sebuah kondisi medis yang menyebabkan ketegangan otot pada pita suara, membuat suaranya terdengar tegang dan memengaruhi kemampuannya bernyanyi. Meski begitu, suaminya menyampaikan bahwa Sayuri tetap memiliki semangat untuk bermusik hingga akhir hayatnya, meskipun tengah berjuang melawan penyakit kronis yang tidak diketahui secara rinci oleh publik.

Karier Gemilang di Dunia Musik Anime

Sayuri memulai kariernya sebagai artis indie pada tahun 2010, sebelum pindah ke Tokyo pada 2013 untuk mengejar karier yang lebih besar di industri musik. Di tahun 2015, ia debut secara besar-besaran di usia 18 tahun, langsung mencuri perhatian publik dengan suaranya yang khas dan lirik-liriknya yang penuh emosi. Singelnya yang berjudul "Mikazuki" menjadi titik awal popularitasnya di kalangan penggemar anime, ketika lagu ini digunakan sebagai ending theme untuk serial Rampo Kitan: Game of Laplace.

Baca Juga : Di Balik Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Ternyata Pelaku Sudah Berkali-kali Gagahi Siswi Sejak 2022

Setelah itu, Sayuri terus dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu tema anime. Salah satu karya terbesarnya adalah lagu "Sore wa Chiisana Hikari no Youna," yang menjadi ending theme untuk anime Erased (Boku dake ga Inai Machi). Lagu ini berhasil menyentuh hati para pendengar dengan lirik yang suram namun penuh perasaan, memperkuat reputasi Sayuri sebagai penyanyi dengan emosi yang mendalam. Di antara kontribusi lainnya, Sayuri juga menyumbangkan lagu "Koukai no Uta" untuk musim keempat My Hero Academia, "Sekai no Himitsu" untuk Edens Zero, dan "Hana no Tou" untuk Lycoris Recoil.

Halaman:

Tags

Berita Terkait

Berita Populer

Berita Terbaru Lainnya

X