Kafein terkenal dapat mengganggu kualitas tidur. Menghindari kopi setidaknya enam jam sebelum tidur dapat membantu menjaga pola tidur yang sehat.
8. Pengidap Gangguan Kecemasan
Bagi mereka yang sering mengalami kecemasan atau serangan panik, efek stimulan dari kafein dapat memperburuk gejala. Kopi dapat memicu perasaan gelisah dan peningkatan detak jantung yang tidak nyaman.
9. Penderita Diare
Kafein memiliki sifat laksatif yang dapat mempercepat proses pencernaan. Bagi orang yang sering mengalami diare, mengurangi konsumsi kopi mungkin menjadi langkah bijak.
10. Orang dengan Epilepsi
Beberapa studi awal menunjukkan hubungan antara konsumsi kafein berlebihan dengan peningkatan risiko kejang pada penderita epilepsi. Konsultasi dengan ahli saraf sangat dianjurkan untuk kelompok ini.
11. Anak-anak di Bawah Usia 12 Tahun
Kafein dapat memberikan efek samping yang lebih intens pada anak-anak, seperti peningkatan kecemasan, detak jantung, dan gangguan konsentrasi. Selain itu, kandungan asam dalam kopi juga berpotensi merusak gigi anak.
12. Penderita Kandung Kemih Sensitif
Kafein dapat meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Orang dengan kandung kemih sensitif sebaiknya mengurangi konsumsi kopi, terutama sebelum perjalanan jauh atau aktivitas yang sulit berhenti untuk ke toilet.
Meskipun kopi memiliki manfaat kesehatan, tidak semua orang dapat menikmatinya tanpa risiko. Jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok di atas, penting untuk mempertimbangkan efek samping yang mungkin terjadi.
Berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda menemukan alternatif yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jadi, sebelum menyeruput secangkir kopi berikutnya, pastikan tubuh Anda benar-benar siap untuk menikmatinya!