Proyek ini, yang membutuhkan investasi sebesar Rp3 triliun, menjadi bukti komitmen Hutama Karya dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera, khususnya dalam mempercepat konektivitas antarkota.
Hutama Karya menargetkan penyelesaian pembangunan tol Tempino-Simpang Ness sesuai rencana pada Juni 2025, sehingga jalan tol ini dapat beroperasi dan mendukung aksesibilitas wilayah Jambi dan Sumatera Selatan dengan lebih baik.
Baca Juga : Lebih dari 65 Ribu Kendaraan Lewati Jalan Tol Bayung Lincir-Tempino dalam 13 Hari Pertama
Ruas tol Tempino-Simpang Ness merupakan bagian penting dari Jalan Tol Trans Sumatera, jaringan tol yang berperan besar dalam memajukan konektivitas di Pulau Sumatera.
Pembangunan jalan tol ini tidak hanya akan memperpendek jarak tempuh antarprovinsi tetapi juga diharapkan dapat mempercepat distribusi logistik dan menggerakkan roda ekonomi daerah.
Infrastruktur jalan tol diharapkan membuka lebih banyak kesempatan bagi investasi dan pariwisata, serta meningkatkan produktivitas ekonomi wilayah yang dilaluinya.*