JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Satgas Judi Online Polri mengungkap jaringan situs judi slot online internasional yang dikendalikan oleh Warga Negara Asing (WNA) asal China. Situs ini menawarkan kemudahan akses dengan persyaratan ringan seperti deposit minimum Rp10 ribu tanpa perlu registrasi nomor telepon atau email, menarik banyak pengguna di Indonesia.
Dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada Sabtu, 2 November 2024, Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa pemberantasan judi online ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita ke-7, yang bertujuan untuk memperkuat reformasi hukum, pemberantasan korupsi, dan kejahatan berat lainnya, termasuk perjudian dan narkoba.
Menurut Irjen Asep, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan pembentukan Satgas Penanggulangan Perjudian Online dari tingkat pusat hingga daerah.
"Satgas ini bertugas untuk melacak praktik judi online yang semakin meresahkan, termasuk menutup akses situs-situs perjudian yang servernya berada di luar negeri," ujar Irjen Asep.
Baca Juga : Gagal Raih Poin Penuh, Bojan Hodak Sebut Akibat Pemain Persib Remehkan Semen Padang FC
Satgas mengidentifikasi bahwa situs slot 82-78, yang dipromosikan secara luas di berbagai media sosial, termasuk Telegram, beroperasi dengan server di luar negeri. Polri telah menangkap tujuh tersangka yang terlibat, termasuk satu WNA asal China dan enam WNI. Selain itu, Polri akan melakukan asset tracing atau penelusuran aset untuk menyita keuntungan yang diperoleh dari perjudian ini, serta bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memblokir situs dan rekening yang terlibat.
Kapolri Jenderal Sigit menekankan bahwa tindakan tegas akan terus dilakukan untuk mendukung Asta Cita dan kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas bangsa.*