BALI, MATAJAMBI.COM - Selebgram Sarnanitha dijemput paksa oleh pihak kepolisian setelah tidak memenuhi panggilan pemeriksaan dalam kasus dugaan prostitusi di Flame Spa. Setelah statusnya berubah dari saksi menjadi tersangka, Sarnanitha mangkir dari pemeriksaan, memaksa polisi untuk mengambil tindakan tegas.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Aviatus, menyatakan bahwa penjemputan paksa dilakukan sebagai bukti keseriusan Polda Bali dalam memberantas masalah di masyarakat. "Pagi tadi (ditangkap)," ungkap Jansen, menjelaskan bahwa Sarnanitha kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kasus Flame Spa menjadi sorotan setelah dua tersangka lainnya, termasuk Ni Made Purnami, juga terseret dalam dugaan praktik prostitusi di tempat tersebut. Sarnanitha sendiri menyangkal bahwa dirinya adalah pemilik Flame Spa, mengklaim bahwa spa tersebut milik suaminya, Ricky Norman Olarenshaw, bersama tiga rekannya.
Namun, bukti dari LinkedIn milik Sarnanitha menunjukkan bahwa ia mengklaim kepemilikan Flame Spa sejak 2017, mencantumkan layanannya secara terbuka. Jansen juga menegaskan bahwa meskipun ada keterlibatan modal dari warga negara asing, kepemilikan utama Flame Spa berada di tangan warga negara Indonesia.
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Kost Diringkus, Ternyata Sudah Dua Kali Langganan Teman Kencan Korban
Saat ini, kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan nasib Sarnanitha serta dua tersangka lainnya terkait penahanan belum diumumkan.*
