Namun, pendekatan terbaik adalah mengganti bohlam yang tidak efisien dengan LED dan mematikannya saat tidak digunakan.
Untuk memastikan Anda menghabiskan lebih sedikit uang untuk listrik, Anda dapat:
Baca Juga : Perlukah Menutup Makanan Saat Menghangatkannya di Microwave Open? Simak Jawabannya Disini
Lakukan audit energi
Penyedia listrik Anda dapat mengirimkan ringkasan rinci penggunaan energi Anda, yang dapat membantu Anda memutuskan peralatan mana yang harus dimatikan dan mana yang tidak boleh dihidupkan.
Gunakan AC Anda sesekali dan dapatkan pelembab udara
AC mengonsumsi banyak energi, jadi menggunakannya sesekali dan membeli pelembab udara dapat membantu mengurangi konsumsi energi.
Namun AC sentral biasanya menggunakan antara 3000 dan 3500 watt per jam. Unit portabel membutuhkan antara 2900 dan 4100 watt per jam, sedangkan unit jendela menggunakan antara 900 dan 1440 watt. Sementara itu, alat pelembab udara menggunakan energi antara 0,14 dan 0,72 kWh per 24 jam.
Matikan kulkas sesekali
Baca Juga : Sulit Tidur? Coba Lakukan 1 Trik Sederhana ini Bisa Membantu!
Jika lemari es Anda sudah mencapai titik beku, Anda bisa menundanya selama satu atau dua jam untuk menghemat energi. Lemari es mengkonsumsi banyak energi. Konsumsi daya kulkas rumahan dapat sangat bervariasi, biasanya berkisar antara 350 hingga 780 watt.
Beberapa faktor mempengaruhi hal ini, termasuk ukuran, merek, dan usia alat. Lemari es yang lebih tua cenderung kurang hemat energi dibandingkan model yang lebih baru. Fitur seperti dispenser es dan filter air semakin berkontribusi terhadap konsumsi daya secara keseluruhan.
Beli peralatan hemat energi
Banyak perusahaan elektronik membuat gadget mereka lebih hemat energi, jadi pertimbangkan untuk mengganti peralatan lama dengan model yang lebih baru dan lebih efisien.
Terakhir, penting untuk diperhatikan bahwa peralatan memasak seperti air fryer tidak menggunakan banyak listrik.*