MATAJAMBI.COM-Cristiano Ronaldo masih harus bersabar untuk meraih trofi utama pertamanya bersama Al-Nassr, dan ia mungkin perlu menyalahkan dirinya sendiri atas peluang yang terlewat, karena ia gagal mengeksekusi penalti di menit akhir yang seharusnya dapat memperpanjang harapan timnya.
Pada babak pertama, pertandingan berjalan lambat dengan minimnya ancaman dari kedua tim. Namun, para pemain bintang Al-Nassr perlahan mulai menampilkan kualitas mereka; salah satunya dari tendangan bebas Ronaldo yang mengarah ke gawang dan berhasil ditepis dengan cermat oleh Mailson dos Santos.
Al-Taawoun tetap konsisten dengan strategi mereka, membiarkan tim asuhan Stefano Pioli mendominasi penguasaan bola sambil berusaha mengancam lewat serangan balik. Sebuah tekel terakhir dari Mohamed Simakan menjadi penghalang bagi Al-Taawoun untuk memimpin lebih awal.
Memasuki babak kedua, Al Nassr tampil lebih agresif, terutama dengan peran dominan Ronaldo. Meskipun Faris Najd bermain lebih hidup, mereka tetap tak berhasil menciptakan peluang yang menentukan.
Baca Juga : Mantan Mendag Tom Lembong Ditahan Kejagung sebagai Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
Hampir di penghujung laga, Al-Taawoun memanfaatkan kelengahan Al Nassr lewat situasi sepak pojok, dengan Waleed Al-Ahmed mencetak gol pembuka. Ketika waktu hampir habis, Al Nassr mulai terlihat lebih bergegas, tetapi mungkin sudah terlambat.
Dalam drama di menit tambahan, Al-Nassr mendapatkan penalti yang krusial. Namun, tendangan Ronaldo melambung di atas mistar, mengakibatkan mereka harus menerima kekalahan pahit.