MUARA TEBO, MATAJAMBI.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I mengemukakan, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qori'ah dan hafid hafidzah terbaik saja, akan tetapi MTQ adalah suatu upaya konkrit umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al-Qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Hal tersebut dikemukakan Wagub saat membuka MTQ Ke-20 Tingkat Kabupaten Tebo Tahun 2024, bertempat di Desa Mangupeh, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, Senin, 15 Juli 2024 malam.
"MTQ bukanlah sekedar untuk mencari qori-qori'ah dan hafid hafidzah terbaik, penyelenggaraan MTQ yang konsisten dan berkualitas adalah suatu upaya konkrit untuk menggali dan memasyarakatkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an supaya dijadikan sebagai pedoman hidup, dalam upaya pembangunan masyarakat yang beriman, berkualitas, berdaya saing, berkarakter dan beradab" ujar Wagub Sani.
Dikatakan Wagub Sani, nilai-nilai agama tidak hanya menawarkan nilai suci yang transenden dalam berkomunikasi secara vertikal dengan Sang Pencipta, tetapi juga merupakan salah satu fondasi kekuatan penggerak pembangunan yang menjadi landasan spiritual dan moral untuk membangun masyarakat dan bangsa yang berkeadaban, guna menjaga kerukunan sosial dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
Baca Juga : Musnahkan 4 Kg Sabu Senilai 5,3 Miliar! Langkah Polda Jambi untuk Keamanan Publik, Tangkap 1 wanita
"Bahkan, agama juga telah menjadi motor penggerak transformasi sosial, budaya dan ekonomi, dengan contoh ekonomi syari'ah, serta ekosistem filantropi melalui infaq, sedekah dan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan," kata Wagub Sani.
"Penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu ikhtiar dalam pembangunan masyarakat dibidang agama melalui peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaandalam kehidupan masyarakat, dalam mengagungkan kalam ilahi, memperkuat keimanan serta memperluas implementasi fungsi edukatif yang terkandung dalam Al-Qur’an," sambung Wagub Sani.