Penelitian itu menjelaskan, kendati kepala chargar handphone yang terus menerus dicolokkan mempunyai daya yang kecil, hal tersebut dapat berakibat buruk.
Pertama umur kepala charger ponsel akan cepat rusak, lambat peluncuran daya pengisian akan berkurang.
Kita sering mendengar istilah pengisian baterai ponsel lambat karena tidak mencapai penuh 100 persen.
Jika sudah begitu, umur charger handphone hanya menunggu waktu saja hingga tidak berfungsi lagi.
Kemudian dampak paling buruknya adalah terjadinya korsleting listrik hingga menyebabkan kebakaran rumah.
Jika hal tersebut terjadi bukan hanya charger handphone yang rusak, tetapi kita juga berpotensi kehilangan rumah.
Oleh karena itu, alangkah baiknya charger yang tidak digunakan dicabut saja.*