FLORES, MATAJAMBI.COM - Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terjadi pada Minggu 3 November 2024 malam, telah menyebabkan gangguan besar pada transportasi udara di wilayah tersebut. Maskapai penerbangan Wings Air mengumumkan pembatalan sementara sejumlah penerbangan intra-provinsi di NTT sebagai langkah antisipasi atas penyebaran abu vulkanik. Keputusan ini diambil berdasarkan pemberitahuan resmi dari AirNav Indonesia dengan nomor ASHTAM VAWR0350.
Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan bahwa sejumlah rute penerbangan yang terdampak akan dibatalkan sementara. Pembatalan mencakup 18 penerbangan, yang meliputi beberapa rute sebagai berikut:
- Kupang – Larantuka – Kupang: 4 penerbangan
- Kupang – Maumere – Kupang: 4 penerbangan
- Kupang – Ende – Kupang: 4 penerbangan
- Kupang – Bajawa – Kupang: 2 penerbangan
- Maumere – Labuan Bajo – Maumere: 2 penerbangan
- Ende – Labuan Bajo – Ende: 2 penerbangan
Pembatalan ini merupakan langkah pencegahan guna memastikan keselamatan seluruh penumpang dan kru penerbangan. Abu vulkanik dari erupsi gunung membawa risiko serius bagi pesawat terbang, karena partikel abu yang sangat halus dan abrasif bisa merusak komponen vital, seperti mesin dan sistem navigasi. Abu vulkanik yang terhisap mesin dapat menyebabkan kerusakan fatal, hingga risiko mesin mati mendadak. Selain itu, abu vulkanik mengurangi visibilitas yang dapat menyulitkan pilot dalam bermanuver, meningkatkan risiko keselamatan penerbangan.
Baca Juga : Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi, Ini Jumlah Korban Tewas hingga Ribuan Rumah dan Fasilitas Publik yang Rusak
"Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak demi keselamatan seluruh penumpang dan kru kami," ujar Danang Mandala Prihantoro.