MATAJAMBI.COM - Sebuah video menghebohkan jagat media sosial memperlihatkan seorang pekerja migran perempuan (TKW) asal Kabupaten Kerinci, Jambi, yang diduga mengalami perlakuan tak manusiawi dari majikannya di Penang, Malaysia.
Dalam rekaman yang diunggah akun TikTok @cindy.f28 pada Kamis, 31 Juli 2025, terlihat sang TKW tampak seperti bekerja dalam kondisi mengigau, terekam oleh kamera CCTV rumah majikan.
Perilaku tersebut diduga akibat kelelahan ekstrem karena kurangnya waktu istirahat yang diberikan.
Unggahan tersebut disertai keterangan yang penuh keprihatinan. Cindy, pemilik akun sekaligus kerabat dekat korban, menyatakan bahwa sang TKW bahkan bisa tertidur sambil berjalan dan tetap melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: BPOM Beberkan 34 Kosmetik Berbahaya yang Mengandung Zat Terlarang, Waspadai Produk Berikut Ini!
“TKW asal Kerinci, sudah saking capeknya sampai bisa tidur sambil kerja. Majikannya enggak pernah kasih istirahat,” tulis Cindy dalam narasi video.
Dalam cuplikan tersebut juga terekam momen saat TKW itu tampak meminta maaf kepada majikannya. Di waktu yang bersamaan, terdengar suara majikan yang membentak dengan nada tinggi, memperlihatkan relasi kerja yang penuh tekanan.
“Kau sudah buang sampah itu tadi kan? Sekarang mau bilang apa lagi?” terdengar suara pria dalam video yang diduga sebagai majikan.
“Iya... saya minta maaf kalau saya salah,” jawab sang TKW dengan suara lirih, disertai ekspresi ketakutan yang jelas terlihat di wajahnya.
Baca Juga: Heboh! Erika Carlina Lahirkan Bayi Laki-Laki, DJ Bravy Dampingi di Ruang Operasi
Cindy mengaku bahwa sang kakak kini telah berada kembali di Indonesia. Ia dijemput dua bulan lalu setelah kondisi kesehatannya menurun drastis, baik secara fisik maupun mental. Bahkan, menurut Cindy, korban kini mengalami gangguan ingatan dan kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
“Cukup kami saja yang tahu betapa pedihnya hati melihat anggota keluarga diperlakukan seperti itu. Kejadian ini terjadi di Penang, Malaysia,” tulis Cindy di kolom caption.
“Saya jemput kakak saya pulang dua bulan lalu. Sekarang, dia tidak bisa melakukan apa-apa, bahkan sudah mulai lupa ingatan,” lanjutnya dengan nada penuh kesedihan.
Video yang menyita perhatian publik itu telah ditonton lebih dari 3,9 juta kali per Sabtu, 2 Agustus 2025. Respons netizen pun bermunculan, membanjiri kolom komentar dengan rasa simpati dan kemarahan atas perlakuan tak manusiawi tersebut.