MATAJAMBI.COM – Dunia maya tengah diramaikan dengan beredarnya video dua perempuan asal Malaysia yang diduga menyerukan ajakan untuk memboikot film-film produksi Indonesia di negeri jiran.
Video tersebut pertama kali diunggah akun Instagram @nyinyir_update pada Rabu, 16 Juli 2025, dan langsung menyedot perhatian publik.
Dalam rekaman itu, kedua wanita tersebut mengklaim bahwa film-film asal Malaysia kerap 'diblokir secara halus' di pasar perfilman Indonesia sehingga tidak mendapat tempat di hati penonton Tanah Air.
Merasa karya-karya negaranya dipinggirkan, keduanya menyerukan boikot terhadap film Indonesia yang tayang di bioskop-bioskop Malaysia. Salah satu dari mereka bahkan menyebut langkah itu sebagai bentuk perjuangan untuk mengangkat kembali kejayaan perfilman Malaysia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Apresiasi Batalyon Perisai Syarikat Islam di Momen HUT Bhayangkara ke-79
"Perjuangan ini adalah salah satu cara kami untuk mengangkat lagi kejayaan karya seni kita di Indonesia," ucap salah satu wanita dalam video yang viral tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga menuding minimnya jumlah penonton film Malaysia di Indonesia disebabkan oleh kurangnya dukungan atau akses terhadap film-film dari negeri jiran itu. Dengan nada emosi yang ditahan, mereka menyatakan bahwa strategi boikot harus dijalankan secara serius.
"Strateginya harus kuat, biar kita bisa bangkit lagi," ujarnya lantang dalam video tersebut.
Baca Juga: Terbongkar! Beras Merek Premium Ini Ternyata Oplosan, Ratusan Ton Sudah Terjual?
"Aneh ya, ngajak boikot film kita, tapi anak-anak kita masih nonton Upin-Ipin tiap hari," tulis akun @enggarpradipta.
Netizen lain juga menambahkan bahwa animasi asal Malaysia justru masih jadi tayangan wajib di rumah mereka.
"Anak saya dari TK sampai sekarang kelas 5 SD nggak pernah absen nonton Upin-Ipin," ujar @windafitriyah567.
"Upin-Ipin di rumah udah kayak obat wajib. Sehari bisa tiga kali nonton," tambah akun @aliefah.tyas.