Netizen lain juga menambahkan bahwa animasi asal Malaysia justru masih jadi tayangan wajib di rumah mereka.
"Anak saya dari TK sampai sekarang kelas 5 SD nggak pernah absen nonton Upin-Ipin," ujar @windafitriyah567.
"Upin-Ipin di rumah udah kayak obat wajib. Sehari bisa tiga kali nonton," tambah akun @aliefah.tyas.
Meski ajakan boikot itu menuai pro-kontra, namun interaksi warganet Indonesia justru memperlihatkan sikap santai dengan balasan-balasan lucu dan sindiran halus. Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait di Malaysia atas viralnya video tersebut.