MATAJAMBI.COM - Kehilangan hewan peliharaan bukanlah hal mudah, terlebih jika mereka telah menjadi bagian dari keluarga selama bertahun-tahun.
Bagi para pemilik anjing, memahami tanda-tanda bahwa sahabat berbulu mereka mendekati akhir hayat adalah langkah penting agar bisa memberikan kenyamanan maksimal di masa-masa terakhir.
Meski setiap anjing memiliki karakter dan kondisi yang berbeda, ada beberapa perilaku umum yang kerap muncul saat mereka mulai melemah. Mengenali ciri-ciri ini akan membantu Anda memberi dukungan terbaik di saat yang paling sulit.
Berikut adalah tujuh perilaku yang biasanya ditunjukkan anjing ketika mendekati akhir hidupnya:
1. Menjauh dan Sering Mengasingkan Diri
Baca Juga: Tantri Kotak Bongkar Ketakutan Penyanyi Indonesia Soal Royalti: 'Takut Kena Gugatan!'
Walaupun anjing dikenal sebagai makhluk sosial, mereka bisa berubah menjadi pendiam dan cenderung menghindari interaksi ketika tubuh mereka mulai melemah.
Anda mungkin mendapati mereka bersembunyi di balik sofa, berbaring sendirian di pojok ruangan, atau mencari tempat yang sepi. Ini adalah respons naluriah hewan ketika merasa tidak sehat.
2. Hilang Nafsu Makan dan Minum
Penurunan minat terhadap makanan, bahkan camilan kesukaan, bisa menjadi indikator bahwa tubuh anjing Anda mulai berhenti berfungsi optimal. Proses pencernaan tak lagi menjadi prioritas. Memberikan air dengan lembut bisa membantu, tapi yang terpenting adalah menjaga mereka tetap nyaman.
3. Pola Napas dan Detak Jantung Tidak Normal
Baca Juga: Tangis Haru Warnai Pelepasan Siswa Darul Amal, Wabup Muaro Jambi Beri Pesan Menyentuh
Anda mungkin menyadari pernapasan anjing menjadi tidak teratur—kadang berat, kadang dangkal. Detak jantungnya bisa melambat atau terasa lemah. Kondisi ini sering terjadi dalam hitungan hari atau jam terakhir mereka. Di saat seperti ini, kehadiran Anda sangat berarti untuk menenangkan mereka.
4. Kehilangan Kendali atas Tubuh