MATAJAMBI.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan pentingnya prinsip keadilan dan sportivitas menjelang bergulirnya babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia meminta Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) serta dua negara penyelenggara Qatar dan Arab Saudi untuk menjamin seluruh laga berlangsung secara transparan dan tanpa keberpihakan.
“Penting bagi kami memastikan bahwa semua pertandingan dijalankan secara adil, bersih, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas,” ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya yang dirilis Sabtu, 14 Juni 2025.
Indonesia berhasil melangkah ke fase lanjutan bersama lima negara kuat lainnya, yakni Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman. Ini menjadi tonggak baru dalam sejarah sepak bola nasional karena Tim Garuda untuk pertama kalinya menembus babak empat kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Baca Juga: Jelang Jadi Istri Al Ghazali, Alyssa Daguise Gelar Siraman dan Terisak Saat Sungkeman
AFC telah menetapkan bahwa semua laga di babak ini akan digelar secara terpusat di dua negara, yakni Qatar dan Arab Saudi.
Artinya, Indonesia tidak akan memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri, yang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.
Meski menghadapi atmosfer tandang yang berat, Erick menyatakan bahwa semangat juang para pemain tidak akan luntur.
Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moril dan doa agar tim nasional mampu mencetak sejarah baru di panggung sepak bola Asia.
Baca Juga: Heboh! Kejar Mantan Pacar, Karyawan Grand Club di Jambi Tewas Usai Naik ke Kap Mobil, Begini Kronologinya
“Kami akan menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya. Kerja keras dimulai dari sekarang. Target kami jelas mengukir sejarah dan membawa Indonesia lebih dekat ke Piala Dunia,” tegas Erick.
Pengundian grup untuk babak keempat dijadwalkan berlangsung pada 17 Juli 2025. Berdasarkan ranking FIFA per 3 April lalu, Qatar dan Arab Saudi berpeluang menempati Pot 1, disusul Irak dan Uni Emirat Arab di Pot 2.
Sementara Indonesia bersama Oman diperkirakan masuk Pot 3. Namun, klasemen tersebut masih bisa berubah, menyesuaikan dengan pembaruan ranking FIFA yang akan dirilis pada 10 Juli 2025.
Dengan tantangan besar di depan mata, langkah Indonesia di putaran ini menjadi sorotan. Mampukah Garuda terbang tinggi menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938?