MATAJAMBI.COM - Insiden memilukan terjadi di kawasan Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis, 29 Mei 2025.
Seorang pria berinisial F (35) nekat melakukan aksi brutal dengan menyiramkan cairan kimia berbahaya ke arah mantan istri sirinya dan seorang pria yang diduga sebagai kekasih baru sang mantan.
Akibat serangan tersebut, kedua korban mengalami luka serius dan harus mendapatkan penanganan medis intensif. Serangan terjadi tepat di Jalan Garuda, lokasi yang saat itu cukup ramai, sehingga membuat warga sekitar geger.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya pada Sabtu, 31 Mei 2025, menyatakan bahwa pelaku berhasil diamankan hanya dalam hitungan jam setelah kejadian. "Pelaku langsung kami tangkap tak lama setelah melakukan aksinya," ungkapnya.
Baca Juga: Tanpa Ampun! PSG Gilas Inter 5-0 di Final Liga Champions 2025, Gelar Pertama Sepanjang Masa!
Kombes Susatyo menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan F termasuk dalam kategori kekerasan berat yang telah direncanakan.
“Ini bukan insiden spontan. Pelaku membawa air keras dari rumah dengan tujuan melukai. Ini bentuk kejahatan serius,” ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku F sudah berpisah dengan korban perempuan sejak delapan bulan lalu.
Namun, rupanya F belum bisa menerima kenyataan bahwa mantan istri sirinya tersebut telah move on dan menjalin kedekatan dengan pria lain.
Baca Juga: Bikin Emosi! Tongkang Batubara Hantam Keramba di Pematang Jering, Warga Geruduk Sungai!
Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Adriansyah, menjelaskan bahwa pelaku didorong oleh amarah dan rasa cemburu mendalam.
"F mengaku hatinya hancur setelah tahu mantan istrinya dekat dengan laki-laki lain. Itu memicu niat pelaku untuk melukai keduanya," jelas Agung.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku mengambil air keras dari rumahnya sebelum menyergap korban yang saat itu sedang berjalan bersama pria yang diduga pasangannya.
Saat ini, F telah ditahan di Polsek Kemayoran dan sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut.