MATAJAMBI.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, kembali mencuri perhatian publik di media sosial usai mengunggah video edukatif seputar kemudahan sistem pembayaran digital berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Unggahan tersebut sontak ramai diperbincangkan netizen, terutama karena Gibran Baca Juga: Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Kembali Disorot, Roy Suryo Diperiksa Polisi, Alumni UGM Angkatan 1980 Angkat Bicara
menyoroti transformasi signifikan yang dibawa QRIS terhadap cara masyarakat Indonesia bertransaksi sehari-hari.
Dalam unggahan video yang ia tayangkan melalui akun Instagram resminya @gibran_rakabuming, Gibran mengenang betapa rumitnya proses transaksi di masa lalu, khususnya sebelum kehadiran QRIS yang mulai diperkenalkan secara luas pada 2019.
"Beberapa tahun lalu, setiap kali ingin bayar secara online, kita harus pilih antara kartu debit, kartu kredit, atau transfer via ATM maupun mobile banking," ujar Gibran dalam videonya yang diakses Senin, 19 Mei 2025.
Baca Juga: IFG Dorong Penguatan UMKM di Geopark Ciletuh untuk Ekonomi Desa yang Tangguh dan Berkelanjutan
Ia menambahkan bahwa prosedur yang harus dilalui sangat panjang. Dari proses otorisasi, verifikasi, hingga biaya administrasi antar bank yang kerap membuat transaksi menjadi tidak efisien.
Namun, menurut Gibran, kerumitan terbesar justru kerap terjadi pada transaksi konvensional dengan uang tunai. Ia menyebut, sering melihat langsung bagaimana pedagang di lapangan dibuat kerepotan saat harus menyediakan uang kembalian, bahkan tak jarang kembalian diganti dengan permen.
“Kalau transaksi pakai uang cash, selain harus antri lebih lama, pedagang juga sering kesulitan memberikan uang kembalian, apalagi kalau nominalnya tidak pas,” jelasnya.
Wapres yang mendampingi Presiden Prabowo Subianto ini kemudian mengungkapkan bagaimana hadirnya QRIS telah merevolusi sistem pembayaran di Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Minum Obat Harus Disertai Makanan? Ini 5 Alasannya yang Wajib Anda Tahu
Ia memuji langkah digitalisasi keuangan yang dilakukan Bank Indonesia bersama industri perbankan, yang menurutnya sangat membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas ekonomi, baik di kota besar maupun daerah.
“Sekarang, tanpa harus bawa dompet, uang tunai, atau kartu ATM, kita cukup pakai handphone. Scan QRIS, bayar selesai. Mau beli kebutuhan di mal, jajan kaki lima, bahkan berdonasi ke masjid semuanya bisa dilakukan dalam hitungan detik,” kata Gibran.
Ia menekankan bahwa penggunaan QRIS bukan hanya cepat, tapi juga hemat karena umumnya tidak dibebani biaya transaksi tambahan.