Hukum

TNI AL Tangkap Basah Penyelundup Benih Lobster di Tanjab Barat dan Tanjab Timur, Barang Buktinya Mengejutkan!

0

0

matajambi |

Kamis, 24 Apr 2025 19:34 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM - Upaya penyelundupan benih lobster kembali terbongkar di wilayah Provinsi Jambi. Kali ini, aksi para pelaku berhasil digagalkan oleh jajaran TNI Angkatan Laut dari Pos AL Kuala Tungkal, yang melakukan operasi laut di kawasan perbatasan antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

Penindakan tersebut berlangsung pada dini hari Kamis, 24 April 2025, tepatnya di wilayah perairan Desa Pangkal Duri, yang dikenal sebagai jalur rawan untuk penyelundupan benih lobster menuju luar daerah.

Tim patroli laut TNI AL mendapati aktivitas mencurigakan dari sebuah speed boat yang mengangkut puluhan boks berisi benih lobster atau baby lobster.

Sumber internal menyebutkan, jumlah total benih lobster yang berhasil diamankan mencapai 70 box, yang langsung dibawa ke Pos AL Kuala Tungkal untuk diamankan. Penindakan ini menambah panjang daftar penggagalan upaya penyelundupan sumber daya kelautan berharga dari wilayah Jambi.

Tak hanya menyita barang bukti, dalam operasi ini pihak TNI AL juga mengamankan tiga orang terduga pelaku, yang langsung dikawal ketat menggunakan senjata laras panjang oleh personel bersenjata lengkap.

Dalam dokumentasi video yang beredar, ketiga pria tersebut terlihat ditutup sebagian wajahnya dan digiring menuju sebuah kendaraan Avanza Veloz berwarna gelap yang sudah menunggu di area Pelabuhan Roro Kuala Tungkal.

Selain itu, kotak-kotak berwarna hitam dan putih (styrofoam) yang diduga kuat berisi benih lobster terlihat dipindahkan dari kapal milik TNI AL ke atas truk besar di dermaga. Truk tersebut memiliki bak berwarna merah dan telah berisi sejumlah box sebelum proses pemindahan berlangsung.

Komandan Pos AL Kuala Tungkal, Letda Laut (P) Lutfi, membenarkan adanya operasi penangkapan tersebut. Meski demikian, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas para pelaku maupun rincian total jumlah barang bukti yang diamankan.

"Nanti setelah rilis resmi keluar, baru kita umumkan detailnya," ujar Letda Lutfi saat dikonfirmasi singkat oleh awak media.

Operasi tangkap tangan ini menegaskan bahwa pihak TNI AL tidak akan mentoleransi segala bentuk pelanggaran hukum di wilayah perairan Jambi, khususnya praktik ilegal seperti penyelundupan benih lobster yang jelas-jelas merugikan negara dari sisi ekonomi dan konservasi laut.

 

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER