MATAJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, meninjau langsung kerusakan jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Barat di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, pada Jumat 07 Maret 2025 sore.
Dalam kunjungannya, Al Haris didampingi oleh anggota Komisi V DPR RI, H. Bakrie, Wakil Bupati Bungo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi, serta Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, Muzakir.
Al Haris mendorong percepatan pemasangan jembatan Bailey oleh BPJN Jambi agar jalur utama yang menghubungkan Jambi dengan Sumatera Barat ini dapat segera kembali digunakan oleh masyarakat.
“Kita berharap pekerjaan ini bisa cepat selesai supaya akses masyarakat tidak terhambat. Namun, medannya cukup sulit karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, dan proses pemasangan jembatan memerlukan waktu,” ujar Al Haris.
Baca Juga: Gibran Terjun ke Lumpur Bekasi, Warga Kaget: Ini Beneran Wapres?
“Saat ini, solusi sementara adalah pemasangan jembatan Bailey. InsyaAllah hari Minggu sudah bisa digunakan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPJN Jambi mengungkapkan bahwa progres pemasangan jembatan Bailey telah mencapai 80 persen. Pihaknya optimis bahwa dalam dua hari ke depan, jembatan tersebut sudah rampung dan bisa dilalui kendaraan.
"Saat ini, proses perakitan masih berlangsung. Secara keseluruhan, jembatan Bailey sudah sekitar 80 persen selesai. Setelah tahap ini, akan dilanjutkan dengan pemasangan lantai jembatan.
Kami juga masih menunggu kedatangan crane besok untuk memindahkan struktur jembatan. Jika tidak ada kendala, kami optimis bisa selesai pada hari Minggu,” jelasnya.
Baca Juga: Kaget! Richard Lee Ternyata Sudah Masuk Islam Sejak Lama, Ini Pengakuannya
Akses utama di jalur lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi dan Padang, Sumatera Barat (Sumbar), lumpuh total sejak Minggu 02 Maret 2025 akibat badan jalan yang terputus.
Sebagai langkah darurat, pihak kepolisian telah menyiapkan dua jalur alternatif bagi pengendara. Bagi kendaraan dari arah Jambi dan Tebo, rute alternatifnya adalah melalui Rimbo Bujang - Simpang Lopon - Tujuh Koto - Koto Baru (Dharmasraya).
Sementara bagi kendaraan dari arah Merangin, bisa melalui Kota Bungo - Simpang Somel (belok kanan) - Rimbo Bujang - Simpang Lopon - Tujuh Koto - Koto Baru (Dharmasraya).
Alternatif kedua adalah melewati Jujuhan - Simpang Rantau Ikil (belok kanan) - Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir - Koto Baru (Dharmasraya).