Baca Juga: 5 Industri yang Diam-Diam Dikuasai AI, Apakah Pekerjaan Anda Aman?“Jika kandungan zat aditif berkurang akibat pencampuran, maka efek pembersihannya juga akan menurun. Meskipun angka oktannya bisa didongkrak, tetapi risiko timbunan kerak dalam mesin justru meningkat,” jelas Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, peneliti dari LAPI ITB.
Zat aditif dalam BBM, seperti detergen, berfungsi untuk mencegah penumpukan sisa pembakaran di ruang bakar. Jika endapan karbon terlalu banyak, komponen mesin seperti katup bisa mengalami gangguan, bahkan menabrak piston yang berisiko menyebabkan mesin mati total.
Daftar Tersangka dan Kerugian Negara
Hingga saat ini, Kejagung telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ini, yakni:
Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
Sani Dinar Saifuddin – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
Yoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
Agus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa
Dimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa & Komisaris PT Jenggala Maritim
Gading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim & Direktur PT Orbit Terminal Merak
Kerugian negara akibat kasus ini ditaksir mencapai Rp193,7 triliun, dengan rincian sebagai berikut:
Kerugian ekspor minyak mentah dalam negeri: Rp35 triliun
Kerugian akibat impor minyak mentah melalui perantara (DMUT/Broker): Rp2,7 triliun
Kerugian akibat impor BBM melalui perantara (DMUT/Broker): Rp9 triliun