Sekolah ini menampung siswa dari lebih dari 60 negara, dengan kebijakan ketat yang memastikan tidak ada satu kewarganegaraan pun yang mendominasi lebih dari 10% populasi murid. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang benar-benar global, di mana siswa terbiasa dengan berbagai budaya dan bahasa. Selain bahasa Inggris dan Prancis yang menjadi bahasa utama, siswa juga diharapkan menguasai setidaknya tiga bahasa sebelum lulus.
Ekstrakurikuler Berkelas Dunia
Di Le Rosey, siswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman luar biasa, seperti berlayar di Laut Mediterania, bermain ski di Gstaad, hingga mengasah bakat di bidang seni dan musik. Sekolah ini memiliki orkestra sendiri dan menyediakan les musik privat dengan musisi profesional. Selain olahraga umum, siswa juga bisa belajar polo, anggar, dan panahan, serta melakukan perjalanan pendidikan ke Jepang, Afrika, bahkan Antartika untuk pembelajaran langsung.
Pengembangan Karakter & Kepemimpinan
Baca Juga: Duel Sengit Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20, Intip Banding Harga Pasar Para Pemain dari Penjaga Gawang hingga Juru Gedor PertahananLe Rosey tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa agar memiliki jiwa kepemimpinan, etika, serta kemandirian. Para murid diberikan pelatihan etiket, keterampilan berbicara di depan umum, serta didorong untuk mengembangkan inisiatif sendiri—suatu keunggulan penting bagi mereka yang akan menempati posisi berpengaruh di masa depan.
Le Rosey bukan sekadar sekolah biasa, tetapi investasi dalam jaringan sosial, prestise, serta gaya hidup mewah yang membuka peluang luar biasa bagi lulusannya. Jika Anda memiliki kesempatan, apakah Anda akan menyekolahkan anak Anda di sini?