MATAJAMBI.COM-Sebanyak 28 orang dilaporkan tewas dan banyak lainnya terluka setelah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu, 29 Desember 2024.
Kecelakaan ini terjadi saat pesawat Boeing 737-800 yang baru saja terbang dari Bangkok menuju Muan mengalami kegagalan pada roda pendaratannya, yang diduga disebabkan oleh tabrakan dengan burung. Insiden ini membuat pesawat keluar dari landasan pacu, menabrak pagar bandara, dan terbakar.
Peristiwa mengerikan ini berlangsung sekitar pukul 9:07 pagi waktu setempat. Di dalam pesawat, terdapat 175 penumpang dan enam awak pesawat, dengan mayoritas penumpang berasal dari Korea, sementara dua di antaranya adalah warga negara Thailand.
Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa 28 orang yang berada di bagian belakang pesawat tewas dalam kecelakaan ini, meskipun angka korban kemungkinan masih bisa bertambah. Dua orang berhasil diselamatkan dalam operasi penyelamatan yang masih berlangsung.
Baca Juga : Skor 3-0: Inter Milan Tak Terkalahkan, Cagliari Kembali Terperosok ke Zona Degradasi
Tim penyelamat berhasil memadamkan api yang melalap pesawat, namun mereka masih berusaha keras mengeluarkan penumpang yang terjebak di dalam pesawat.
Rekaman video dari stasiun televisi lokal memperlihatkan asap tebal yang mengepul dari pesawat yang terbakar. Otoritas setempat segera meningkatkan upaya penyelamatan setelah perintah dari Presiden sementara Korea Selatan, Choi Sung-mok, untuk mengerahkan segala daya dalam upaya ini.
Penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan tersebut telah dimulai. Otoritas Penerbangan Korea Selatan menduga bahwa kecelakaan disebabkan oleh kerusakan pada roda pesawat akibat tabrakan dengan burung.
Pihak berwenang terus melakukan evaluasi untuk memastikan tidak ada korban lain dan mencari tahu faktor penyebab utama dari insiden tragis ini.