JAKARTA, MATAJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan di balik pemilihan Istana Negara IKN Nusantara sebagai lokasi pengarahan kepada jajaran Kapolda, Kapolres, Dandim, dan Danrem TNI pada Kamis, 12 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden memberikan penjelasan menarik mengenai tujuan dan harapan dari pertemuan ini.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat datang kepada para pejabat yang hadir, dengan mengatakan,
“Saya melihat yang hadir di sini wajahnya cerah semuanya, selamat datang di IKN Nusantara,” sambil tersenyum. Presiden juga membocorkan alasan khusus mengapa pengarahan dilaksanakan di IKN, yang masih dalam tahap pembangunan.
Menurut Presiden Jokowi, banyak dari para kapolda, kapolres, dandim, dan danrem yang sebelumnya hanya melihat IKN melalui media, seperti TV dan YouTube.
Baca Juga : Waspada HOAKS Nomor Akun WhatsApp Mengatasnamakan Direktur RSUD R.A Kartini
“Kenapa harus di IKN? Karena banyak yang belum tahu IKN. Hanya lihat di TV, lihat di Youtube, lihat di video, pengen lihat aslinya seperti apa,” kata Presiden, menjelaskan tujuan agar mereka bisa merasakan langsung suasana dan progres pembangunan.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa proses pembangunan IKN Nusantara akan memakan waktu yang cukup panjang, mungkin antara 10 hingga 20 tahun. “IKN masih dalam proses pembangunan. Mungkin bisa memakan waktu 10 tahun 15 tahun, dan bahkan 20 tahun,” ujarnya. Meskipun demikian, Presiden optimis bahwa pembangunan IKN akan lebih cepat berkat dukungan dari Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. “Bapak Presiden Terpilih pernah menyampaikan kepada saya, akan saya percepat,” tambahnya.
Pertemuan ini diadakan di IKN agar para pejabat TNI-Polri dapat melihat secara langsung kemajuan proyek dan membawa semangat transformasi ke daerah mereka masing-masing. “Agar semangat transformasi yang ada bisa dibawa Bapak-Ibu pulang ke daerah untuk dikembangkan,” kata Presiden.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa IKN Nusantara adalah cerminan kota masa depan Indonesia. Dengan mengadopsi teknologi modern dan digital, IKN akan menjadi contoh kota yang mengintegrasikan berbagai inovasi dari seluruh dunia. “IKN merupakan cerminan kota masa depan Indonesia. Banyak negara di dunia sudah menerapkan hal-hal modern dan digital, dan akan diterapkan di IKN,” jelas Presiden.
Dengan arahan ini, Presiden Jokowi berharap para pejabat yang hadir tidak hanya mendapatkan gambaran langsung tentang pembangunan IKN, tetapi juga termotivasi untuk mendukung transformasi ini dalam kapasitas mereka masing-masing. Pembangunan IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perwujudan kota masa depan Indonesia yang lebih modern dan terintegrasi.*