JAMBI, MATAJAMBI.COM - Langit malam Agustus 2024 akan menyuguhkan pemandangan yang luar biasa dan langka, dengan kehadiran fenomena Supermoon Blue Moon. Peristiwa ini akan mencapai puncaknya pada 19 Agustus dan dapat dinikmati di wilayah Indonesia pada dini hari tanggal 20 Agustus. Momen ini menjadi perhatian khusus bagi para pengamat langit karena menggabungkan dua peristiwa langka sekaligus: Supermoon dan Blue Moon.
Apa Itu Supermoon dan Blue Moon?
Supermoon terjadi ketika bulan berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam orbit elipsnya, yang disebut perigee. Pada saat ini, bulan tampak lebih besar dan lebih terang daripada biasanya. Fenomena Supermoon sering kali memikat banyak orang karena keindahan dan kejelasan bulan yang terlihat lebih dramatis di langit malam.
Di sisi lain, Blue Moon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan purnama keempat dalam satu musim kalender, yang biasanya hanya memiliki tiga purnama. Fenomena ini cukup langka, terjadi setiap 2-3 tahun sekali. Sebutan "Blue Moon" tidak ada hubungannya dengan warna bulan, melainkan hanya istilah untuk menyatakan kelangkaannya.
Puncak Fenomena dan Maknanya
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan bahwa puncak Supermoon dan Blue Moon ini akan terjadi pada tanggal 19 Agustus 2024. Namun, di Indonesia, puncaknya akan dapat disaksikan pada dini hari tanggal 20 Agustus. Menurut informasi dari Live Science, bulan purnama kali ini merupakan yang terbesar dan paling terang sepanjang tahun 2024. Biasanya, purnama bulan Agustus disebut sebagai 'Sturgeon Moon', tetapi karena bertepatan dengan Supermoon, ia juga disebut sebagai 'Blue Supermoon'.
Baca Juga : Supermoon Blue Moon Akan Menghiasi Langit Malam, Nonton Langsung Fenomena Langka Ini Di Sini!
Menurut NASA, fenomena Blue Moon ini akan mencapai puncaknya pada 19 Agustus 2024 pukul 14.26 EDT, yang setara dengan 20 Agustus 2024 pukul 1.26 WIB di Indonesia. Bulan akan tampak penuh selama tiga hari, mulai dari Minggu pagi hingga Rabu dini hari, yaitu dari 18 hingga 20 Agustus 2024.
Doa dalam Momen Langka Ini
Menyaksikan fenomena langka ini adalah momen yang tepat untuk merenung dan mengingat kebesaran Sang Pencipta. Di tengah kekaguman terhadap keindahan langit malam, banyak orang merasa terdorong untuk memanjatkan doa, sebagai bentuk syukur dan permohonan kepada Tuhan.
Berikut adalah doa yang bisa dipanjatkan saat menyaksikan Supermoon Blue Moon:
"Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kami bersyukur atas keagungan dan keindahan ciptaan-Mu yang tampak pada malam ini. Bulan purnama yang besar dan terang ini adalah tanda kekuasaan-Mu yang tiada tara. Kami memohon kepada-Mu, semoga cahaya bulan ini membawa kedamaian dan ketenangan dalam hati kami. Ampuni segala dosa dan kesalahan kami, serta bimbing kami dalam setiap langkah menuju ridha-Mu. Ya Allah, limpahkan berkah-Mu kepada kami, keluarga kami, dan seluruh umat manusia. Jadikan kami hamba-hamba yang selalu bersyukur atas nikmat-Mu dan berikanlah kami kekuatan untuk selalu menjalankan perintah-Mu. Amin.”
Fenomena Langka yang Menginspirasi
Fenomena Supermoon Blue Moon ini bukan sekadar pemandangan indah, tetapi juga pengingat akan keagungan alam semesta dan kebesaran Sang Pencipta. Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan kehidupan, bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan, dan memohon perlindungan serta berkah dalam menjalani hari-hari ke depan.
Baca Juga : Presiden Jokowi Dianugerahi Penghargaan dari Pemerintah Palestina, Ini Ungkapan Jokowi ke Utusan Khusus Presiden Palestina Riyad Al Maliki
Di tengah kekaguman terhadap keindahan alam semesta, kita diingatkan bahwa setiap fenomena alam adalah tanda kebesaran-Nya, yang patut kita syukuri dan jadikan sebagai inspirasi untuk terus memperbaiki diri dan menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Bagi para pengamat langit di Indonesia, Supermoon Blue Moon yang langka ini memberikan kesempatan untuk menyaksikan keajaiban alam yang spektakuler. Jangan lewatkan momen ini untuk merenung, berdoa, dan merasakan kedamaian yang mungkin hanya dapat ditemukan dalam keheningan malam yang dipenuhi cahaya bulan.*