Basuki menjelaskan bahwa ada kendala teknis pada mesin AC yang menyebabkan ruang istirahat Presiden kurang sejuk.
"Ada, ya karena chiller-nya belum terisi air. Ya di sini memang open udaranya. Tapi di ruangan lagi dingin, padahal kemarin sudah tumpeng dan doa bersama," jelasnya.
Meski masih dalam tahap penyesuaian, diharapkan fasilitas di Istana Garuda segera berfungsi optimal agar dapat memberikan kenyamanan bagi Presiden Jokowi dan pejabat lainnya yang akan berkantor di IKN. Dengan adanya langkah-langkah perbaikan, Istana Garuda diharapkan dapat menjadi pusat pemerintahan yang efisien dan nyaman di ibu kota baru.*