MATAJAMBI.COM-Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memutuskan mundur dari ajang Pilpres AS 2024 setelah partainya, Demokrat, kehilangan kepercayaan bahwa Biden mampu mengalahkan Donald Trump. Keputusan ini mendapat respons beragam dari sejumlah investor, yang kini lebih fokus pada siapa pengganti Biden selanjutnya.
Biden menyatakan dukungannya terhadap Wakil Presiden Kamala Harris dan yakin bahwa banyak calon potensial akan bersaing untuk mendapat tiket maju di Pilpres AS.
Dalam unggahan di media sosial, Biden menulis, "Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda.
Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai saya dan negara jika saya mundur dan fokus sepenuhnya pada pemenuhan tugas saya sebagai presiden selama sisa masa jabatan saya.
Baca Juga : Keputusan Mengejutkan: Joe Biden Mundur dari Kontestasi Pilpres 2024, Rupanya Karena Ini
" Biden juga menyebut Kamala Harris sebagai "mitra yang luar biasa," dan mendukungnya untuk menggantikan posisinya.
Mundurnya Biden terjadi hanya tiga hari setelah Trump menyampaikan pidato sarat tensi saat menerima pencalonan partainya untuk kembali ke Gedung Putih.
Trump, yang telah mempersiapkan pertarungan ulang dengan Biden selama empat tahun, kini akan menghadapi lawan yang berbeda dari Partai Demokrat, dengan hanya 110 hari tersisa hingga Hari Pemilihan.
Kamala Harris menyambut dukungan Biden dengan pujian, menyebut tindakan Biden sebagai bentuk patriotik.
Baca Juga : Terbongkar! Polisi Profiling Akun X Penyebar Video Syur Diduga Mirip Audrey Davis, Apa Langkah Selanjutnya?
"Dengan tindakan tanpa pamrih dan patriotik ini, Presiden Biden melakukan apa yang telah dia lakukan sepanjang masa pengabdiannya menempatkan rakyat Amerika dan negara kita di atas segalanya," bunyi pernyataan Kamala. Dia bertekad untuk mengalahkan Donald Trump dalam gelaran pemilihan Presiden AS mendatang.
"Saya merasa terhormat mendapat dukungan presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini. Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan bangsa kita untuk mengalahkan Donald Trump," katanya.
Pengumuman mundurnya Joe Biden disampaikan pada Minggu 21 Juli 2024 waktu Amerika. Biden mengingat momen dirinya memilih Kamala sebagai calon wakil presiden mendampinginya saat maju dalam Pilpres AS tahun 2020 dan menilai hal itu sebagai keputusan terbaik dalam hidupnya.
Biden meminta seluruh pendukungnya bersatu mendukung Kamala demi mengalahkan Donald Trump pada Pilpres AS tahun ini. "Demokrat - inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan," kata Biden.*