Metronews

Viral! Roti Aoka Diduga Mengandung Pengawet Berbahaya, Ini Klarifikasi Produsen

0

0

matajambi |

Minggu, 21 Jul 2024 18:33 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM – Media sosial tengah diramaikan oleh perbincangan mengenai roti merek Aoka yang diduga menggunakan pengawet berbahaya. Dugaan ini bermula dari laporan yang menyebut roti Aoka mengandung sodium dehydroacetate, sebuah pengawet yang umum digunakan dalam produk kosmetik.

Menanggapi isu tersebut, produsen roti Aoka, PT Indonesia Bakery Family (PT IBF), langsung buka suara.

"Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan enam bulan," tegas Kemas Ahmad Yani, Head Legal PT IBF, dalam keterangan tertulis pada Jumat, 19 Juli 2024.

Kemas juga menyatakan bahwa tuduhan penggunaan sodium dehydroacetate berasal dari hasil uji laboratorium yang tidak valid. PT SGS Indonesia, yang disebut-sebut sebagai pihak yang melakukan uji laboratorium, telah membantah keterlibatan mereka dalam pernyataan tertulis pada 15 Juli 2024.

Baca Juga : Drama di Laga Inter Miami vs Chicago Fire: Alba Cetak Gol Voli, Messi Dapat Penghormatan Khusus

Kemas menambahkan bahwa roti Aoka telah melewati pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, serta semua varian roti Aoka telah mendapatkan izin edar yang tercantum dalam kemasan produk.

“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen roti Aoka sangat memperhatikan kualitas bahan baku, termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis, dan aman bagi kesehatan,” tambahnya.

Roti Aoka sendiri sedang naik daun di pasaran karena rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau. Namun, popularitasnya juga menimbulkan kecurigaan karena daya tahannya yang cukup lama, yaitu hingga satu bulan. Kecurigaan ini memicu viralnya isu bahwa roti Aoka mengandung bahan pengawet berbahaya yang biasa digunakan dalam kosmetik.

Ramainya pemberitaan tersebut membuat PT IBF segera memberikan klarifikasi bahwa produk mereka aman dikonsumsi. Mereka juga mengklaim bahwa roti Aoka diproduksi dengan pengawasan ketat mulai dari pemilihan bahan baku, kebersihan, pengolahan, hingga pengemasan dan pengiriman.

Baca Juga : Cinta Lama Bersemi Kembali: Neymar dan Bruna Biancardi Resmi Balikan!

Roti Aoka, yang diproduksi oleh PT Indonesia Bakery Family Bandung sejak tahun 2017, menawarkan berbagai pilihan rasa seperti susu vanilla, cokelat, keju, blueberry, durian, dan nanas.

Roti ini dikenal sebagai "roti sultan" karena cita rasanya yang lezat, meskipun harganya hanya berkisar antara Rp2.000 - Rp4.000 per buah. Namun, roti Aoka adalah jenis roti panggang yang harus dipanggang terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Meskipun ada peringatan bahwa mengonsumsi roti Aoka secara berlebihan dapat menyebabkan diare dan perut mulas, PT IBF menegaskan kembali bahwa produk mereka telah lulus uji BPOM dan tidak mengandung bahan berbahaya seperti yang dituduhkan.

Dengan klarifikasi ini, PT Indonesia Bakery Family berharap dapat meredakan kekhawatiran konsumen dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk roti Aoka. Semoga informasi ini dapat memberikan pencerahan bagi semua pihak yang telah mengikuti perkembangan isu ini.*

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER