Puasa sunnah Asyura memberikan pahala berupa dihapusnya dosa selama satu tahun ke belakang. Rasulullah SAW bersabda: "Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat." (HR Muslim).
5. Puasa Tasua dan 11 Muharram sebagai Pembeda dengan Umat Yahudi
Baca Juga : Drama Adu Penalti Euro 2024: Prancis Singkirkan Portugal, Ronaldo Tersingkir dari Semifinal
Umat Islam dianjurkan berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram untuk membedakan dengan umat Yahudi yang berpuasa di hari Asyura. Rasulullah SAW bersabda: "Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya." (HR Ahmad).
Bacaan Niat Puasa Sunnah Bulan Muharram
Berikut adalah bacaan niat puasa sunnah di bulan Muharram, dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU):
- Niat Puasa 1 Muharram
```
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
```
Latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ."
- Niat Puasa Tasua
```
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
```
Latin: Nawaitu shauma Tâsû'â-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a karena Allah ta'âlâ."
- **Niat Puasa Asyura**
```
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
```
Latin: Nawaitu shauma syûrâ-a lilâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah ta'âlâ."