Kesehatan

Bunda Wajib Tau! Ini 7 Kebiasaan yang Harus Dihindari Orang Tua untuk Mencegah Obesitas pada Anak

0

0

matajambi |

Rabu, 19 Jun 2024 09:09 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

3. Menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman

Menggunakan makanan sebagai alat untuk memberi penghargaan atau hukuman dapat menciptakan hubungan yang tidak sehat dengan makanan.

Memberikan hadiah berupa permen atau makanan cepat saji kepada anak dapat menyebabkan anak makan karena emosi dan lebih memilih makanan yang tidak sehat. Demikian pula, menghukum atau membatasi makanan dapat membuat anak lebih menginginkannya, sehingga mereka makan berlebihan saat makanan tersebut tersedia.

Lebih baik memberi hadiah kepada anak dengan barang atau aktivitas nonmakanan dan mengatasi perilaku tanpa melibatkan makanan.

4. Kurangnya aktivitas fisik

Baca Juga : RevComm Ciptakan Masa Depan Bisnis di Era AI Generatif dengan MiiTel

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak merupakan faktor penting dalam terjadinya obesitas pada masa kanak-kanak. Waktu pemakaian perangkat yang berlebihan, baik melalui TV, komputer, atau perangkat seluler, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas fisik.

Orang tua harus mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti bermain di luar ruangan, berolahraga, atau jalan-jalan bersama keluarga. Membatasi waktu bermain gawai dan mendorong anak untuk bermain secara aktif sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat.

5. Keteladanan yang buruk

Anak-anak sering meniru perilaku orang tua mereka. Jika orang tua menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, atau melewatkan waktu makan, anak-anak cenderung akan meniru kebiasaan-kebiasaan ini.

Orang tua harus berusaha menjadi panutan yang baik dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur dan memilih makanan yang sehat. Menunjukkan gaya hidup yang seimbang akan mendorong anak untuk mengikutinya.

6. Melewatkan sarapan dan pola makan tidak teratur

Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari. Sarapan akan memulai metabolisme dan menyediakan energi untuk hari berikutnya, sehingga sarapan menjadi waktu makan yang penting.

Baca Juga : Begini Kondisi Mbappe Setelah Mengalami Patah Hidung, Apakah Bisa Main Saat Lawan Belanda?

Memastikan anak-anak mendapatkan sarapan bergizi dan makan makanan seimbang secara teratur sepanjang hari membantu menjaga metabolisme tetap stabil dan mencegah ngemil tidak sehat.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER