BATANG HARI, MATAJAMBI – Bupati Batang Hari Fadhil Arief, secara resmi melantik Bunda Literasi Kabupaten, Bunda Literasi Kecamatan, serta c se-Kabupaten Batang Hari pada Rabu 27 Agustus 2025. Acara pengukuhan ini berlangsung khidmat di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batang Hari.
Pengukuhan tersebut berlandaskan Surat Keputusan Bupati Batang Hari Nomor 205 tanggal 19 Agustus 2025, yang menetapkan Zulva Fadhli Arief sebagai Bunda Literasi Kabupaten Batang Hari.
Agenda ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 24 Tahun 2023 mengenai Gerakan Literasi Satuan Pendidikan.
Acara ini turut dihadiri Penjabat Sekda Batang Hari, para kepala OPD, unsur Forkopimca, Ketua TP-PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua Pokja PAUD, IGTKI, IGRA, perwakilan Tanoto Foundation, komunitas penulis, pengawas sekolah, hingga kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/MA.
Kehadiran lintas elemen ini menunjukkan dukungan kuat terhadap gerakan literasi yang dicanangkan pemerintah daerah, sekaligus menegaskan pentingnya kolaborasi dalam membangun budaya membaca di masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para Bunda Literasi dan Duta Baca Pelajar yang baru saja dikukuhkan.
Ia menekankan bahwa literasi tidak hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga keterampilan mengolah informasi, berpikir kritis, serta menjadi bekal menghadapi tantangan global.
“Kita ingin membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan. Bunda Literasi diharapkan mampu menjadi teladan, motivator, sekaligus penggerak masyarakat dalam meningkatkan minat baca. Dengan dukungan semua pihak, gerakan ini bisa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujar Fadhil.Ia juga menambahkan bahwa literasi harus diperkuat melalui sinergi berbagai unsur, mulai dari pemerintah, sekolah, komunitas, dunia usaha, hingga masyarakat luas.
Dengan begitu, kualitas pendidikan di Batang Hari bisa terus meningkat dan mampu melahirkan generasi unggul yang berdaya saing tinggi.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Gerakan Literasi Satuan Pendidikan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Gerakan ini bersifat partisipatif dengan melibatkan sekolah, lembaga pendidikan nonformal, pemerintah daerah hingga komunitas literasi.
Harapannya, gerakan ini akan melahirkan peserta didik yang tidak hanya cakap membaca dan menulis, tetapi juga mampu memahami, menganalisis, serta mengembangkan potensi diri melalui literasi.
“Kami percaya dengan kerja sama yang solid, dedikasi kuat, dan semangat gotong royong, kualitas pendidikan di Kabupaten Batang Hari akan semakin maju. Mari kita jadikan bumi Serentak Bak Regam sebagai contoh daerah dengan ekosistem literasi terbaik,” tegas Fadhil.
Sebagai penutup acara, hadirin disuguhkan penampilan spesial dari Juara Dongeng SDN 131 Jangga Baru, Kecamatan Batin 24. Pertunjukan dongeng ini menjadi simbol nyata bahwa semangat literasi sudah mulai tumbuh sejak bangku sekolah dasar di Batang Hari.