TANJAB TIMUR, MATAJAMBI.COM - Sebuah video berdurasi singkat tengah beredar luas di media sosial, memperlihatkan ratusan siswa SMAN 4 Tanjab Timur memadati halaman sekolah sambil melakukan aksi protes. 
Mereka menolak keputusan kepala sekolah yang mengubah ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menjadi kantin.
Namun, perhatian publik justru beralih pada potongan video lain yang menunjukkan pernyataan kontroversial dari kepala sekolah terhadap seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bernama Joko.
Dalam video tersebut, kepala sekolah tampak menggunakan pengeras suara dan melontarkan kalimat yang dinilai merendahkan sang guru.
“Baru jadi guru PPPK sudah seperti ini, hebat,” ucap kepala sekolah dengan nada sinis.
Pernyataan itu langsung memancing reaksi dari para siswa yang menyaksikan kejadian tersebut. Suasana di lapangan sekolah pun mendadak riuh.
                        
            
            
            
Guru Joko yang saat itu mengenakan seragam olahraga hijau putih terlihat mencoba menahan emosi. Ia menirukan kembali ucapan kepala sekolah tersebut dengan nada tegas.“Katanya saya baru seumur jagung, kecil,” ujar Joko, menanggapi pernyataan tersebut.
Sontak, para siswa langsung memberikan dukungan moral. Mereka bersorak dan bertepuk tangan sambil meneriakkan,
Aksi solidaritas siswa ini pun semakin viral di berbagai platform media sosial dan menuai beragam tanggapan dari warganet.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi baik dari Kepala SMAN 4 Tanjab Timur maupun pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jambi terkait kejadian yang