BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Asisten II, M. Isha, secara resmi menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih yang digelar serentak secara virtual di seluruh Indonesia. 
Acara nasional ini terhubung langsung dengan pusat kegiatan di Cibitung, Bekasi, pada Jumat 17 Oktober 2025. sekitar pukul 14.00 WIB.
Pelaksanaan kegiatan simbolik di Kabupaten Batang Hari dipusatkan di Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian. Dalam kesempatan itu, Asisten II M. Isha hadir mewakili Bupati Batang Hari, M. Fadhil Arief. 
Turut hadir pula Perwira Penghubung Kodim 0415 Batang Hari Letkol Inf Herman Nursali yang mewakili Dandim, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Perindagkop/Disdagkop UKM), Kepala Dinas P3, Kapolsek Muara Bulian, Lurah Sridadi Muhayat, SP, serta tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pengembangan ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Setelah pelaksanaan peletakan batu pertama yang dilakukan secara virtual serentak di seluruh Indonesia, acara nasional tersebut resmi berakhir.
Dalam wawancara bersama media, Letkol Inf Herman Nursali menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal pembangunan gerai, pergudangan, dan fasilitas penunjang bagi Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan.
                        
            
            
            
“Benar, hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih secara serentak nasional dengan tema Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya. Kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi masyarakat dari tingkat bawah,” ujarnya.Herman menambahkan, di Kabupaten Batang Hari terdapat sebanyak 124 unit Koperasi Merah Putih yang akan dibangun secara bertahap dan serentak dalam bulan ini. Seluruh proyek tersebut ditargetkan rampung pada Desember 2025.
“Pembangunan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat perekonomian desa melalui sistem koperasi modern,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Sridadi Muhayat, SP menjelaskan bahwa lokasi di wilayahnya dipilih sebagai tempat simbolik peletakan batu pertama karena koperasi di Sridadi menjadi yang pertama akan dibangun di Kabupaten Batang Hari.
“Kami merasa bangga karena Kelurahan Sridadi menjadi lokasi percontohan pembangunan Koperasi Merah Putih. Lahan yang digunakan memiliki luas sekitar 4,1 hektare,” ungkapnya.
Muhayat juga menegaskan bahwa status lahan tersebut merupakan tanah milik pemerintah daerah yang diperuntukkan sebagai Tanah Kas Desa (TKD). Adapun bangunan utama Koperasi Merah Putih di Kelurahan Sridadi dirancang dengan ukuran 30x20 meter.