MATAJAMBI.COM - Pertarungan panas antara Real Madrid dan Barcelona di El Clasico jilid pertama musim 2025/2026 berakhir dengan kemenangan dramatis untuk Los Blancos.
Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu 26 Oktober 2025 malam WIB, tim asuhan Xabi Alonso menumbangkan rival abadinya dengan skor 2-1, sekaligus mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun dari Blaugrana musim lalu.
Real Madrid langsung tampil agresif sejak menit awal. Mereka sempat mendapat hadiah penalti pada menit ke-2 setelah Vinicius Junior dilanggar oleh Alejandro Balde, namun keputusan itu dibatalkan VAR karena Vinicius lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Lamine Yamal.
Madrid sempat mencetak gol di menit ke-12 lewat tembakan keras Kylian Mbappé, namun lagi-lagi dianulir karena offside. Baru pada menit ke-22, penyerang asal Prancis itu benar-benar mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan matang Jude Bellingham dan menaklukkan kiper Wojciech Szczesny.
Barcelona sempat menyamakan kedudukan di menit ke-38 lewat Fermin Lopez yang memanfaatkan umpan tarik Marcus Rashford usai kesalahan Arda Guler. 
                        
            
            
            
Namun kegembiraan Barca tak bertahan lama, karena lima menit berselang Bellingham kembali jadi aktor penting dengan mencetak gol kedua Madrid setelah menerima umpan sundulan Eder Militao. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai dan tak berubah sampai peluit akhir dibunyikan.Menariknya, sorotan bukan hanya tertuju pada hasil laga, tapi juga pada sosok Lamine Yamal. Pemain muda Barcelona berusia 18 tahun itu sebelumnya sempat membuat pernyataan kontroversial yang kini justru menjadi bumerang.
Dalam sebuah acara di King’s League, Yamal menyindir Real Madrid dengan menyebut mereka sebagai “perampok” dan “tim yang suka mengeluh” serta sering diuntungkan wasit. “Mereka suka merampok, mereka mengeluh, mereka melakukan sesuatu,” ujarnya dilansir dari ESPN.
Bahkan, Yamal dengan percaya diri mengingat kemenangan 4-0 Barcelona di Bernabeu musim lalu. Namun pada laga kali ini, ucapannya tak terbukti. Penampilannya justru di bawah ekspektasi dan ia gagal mencetak gol ataupun memberi pengaruh besar di lapangan.
Kemenangan ini semakin mengokohkan posisi Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol 2025/2026 dengan koleksi 27 poin dari 10 laga. Mereka unggul lima angka atas Barcelona yang tertahan di peringkat kedua dengan 22 poin.
Bagi Los Blancos, hasil ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga simbol kebangkitan setelah musim lalu gagal meraih tiga gelar domestik akibat dominasi Barcelona. Sementara itu, Blaugrana harus segera bangkit jika tak ingin jarak dengan rivalnya semakin melebar di papan klasemen.