MUARO JAMBI, MATAJAMBI.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-78, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, memimpin dua agenda penting yang berlangsung khidmat pada Senin 10 November 2025.
Rangkaian peringatan dimulai dengan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan MTQ Bukit Cinto Kenang, dilanjutkan dengan Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Satria Bahkti, Bukit Baling.
Upacara peringatan berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, TNI-Polri, serta berbagai unsur masyarakat.
Dalam upacara tersebut, Bupati Bambang Bayu Suseno bertindak sebagai Inspektur Upacara, sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia.
Dalam pidato yang dibacakan Bupati, Menteri Sosial mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan bangsa.
“Kemerdekaan tidak jatuh dari langit, melainkan hasil dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang,” ucap Bupati membacakan amanat tersebut.
Menteri Sosial juga menekankan tiga nilai utama yang patut diwarisi dari para pahlawan, yakni kesabaran dalam berjuang, mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta memiliki pandangan jauh ke depan untuk generasi mendatang.“Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. Semangat pantang menyerah adalah kekuatan kita untuk meneruskan cita-cita mereka,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan bahwa bentuk perjuangan masa kini adalah bekerja keras, berpikir jernih, serta melayani masyarakat dengan tulus agar kemerdekaan yang diperjuangkan tidak menjadi sia-sia.
Semboyan ‘Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan’ menggema di lapangan, menggugah semangat seluruh peserta upacara.
Ziarah Nasional di Makam Pahlawan Satria Bahkti
Usai upacara di Lapangan MTQ, Bupati Bambang Bayu Suseno bersama Forkopimda melanjutkan kegiatan Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Satria Bahkti, Bukit Baling.
Kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan mengheningkan cipta sebagai bentuk doa serta penghargaan atas jasa mereka. Suasana haru menyelimuti area makam ketika Bupati bersama para pejabat dan prajurit TNI-Polri melakukan peletakan karangan bunga di tugu makam dan tabur bunga secara simbolis di pusara para kusuma bangsa.