BATANG HARI, MATAJAMBI.COM – Kabupaten Batang Hari memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 melalui Rapat Paripurna Istimewa yang diselenggarakan di Aula Gedung DPRD Batang Hari, Senin (1/12/2025). Suasana khidmat terasa sejak awal sidang yang dipimpin langsung Ketua DPRD Batang Hari, Rahmad Hasrofi, dengan mengusung tema “Khidmat untuk Batang Hari Super Tangguh.”
Rapat paripurna ini dihadiri jajaran pejabat penting, mulai dari Bupati Batang Hari MHD Fadhil Arief, Wakil Bupati Bakhtiar, Gubernur Jambi Al Haris, anggota DPR RI dan DPD RI, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Dandim 0415/Batanghari, para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi, unsur Forkopimda, hingga tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief menyampaikan rasa syukur sekaligus penghargaan bagi seluruh tokoh yang telah berkontribusi dalam pembangunan Batang Hari selama ini.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi melanjutkan pembangunan. Batang Hari harus lebih tangguh, tidak hanya mengejar ketertinggalan, tetapi juga berani menjadi kabupaten terbaik di Provinsi Jambi bahkan di tingkat nasional,” tegasnya.
Bupati Fadhil memaparkan sejumlah indikator penting yang menunjukkan perkembangan positif daerah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang Hari tercatat 3,70% pada 2023, turun menjadi 2,99% pada 2024, namun kembali melonjak hingga 5,42% pada semester I tahun 2025.
Di sisi lain, indeks ketimpangan juga menunjukkan perbaikan, bergerak dari 0,36 (2023) menjadi 0,31 (2024) dan stabil di 0,32 pada 2025.
Tingkat kemiskinan pun terus menurun signifikan dari 9,45% (2023) menjadi 8,63% (2024) dan turun lagi menjadi 8,27% pada 2025.Bupati Fadhil mengungkapkan bahwa berdasarkan data BPS, dari 17 sektor usaha yang dihitung, 16 sektor mengalami pertumbuhan positif. Hanya sektor pertambangan dan penggalian yang mengalami kontraksi hingga minus 11,32%.
Menurutnya, ini membuktikan bahwa perekonomian Batang Hari tidak lagi bergantung pada pertambangan.
“Tanpa sektor pertambangan, ekonomi Batang Hari masih mampu tumbuh 7,43%. Ini menunjukkan pondasi kuat sektor pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan yang menyerap lebih dari 70% tenaga kerja,” jelasnya.
Selain memaparkan capaian pembangunan dan kemajuan RPJMD, Bupati Fadhil juga menyoroti tantangan serius yang masih harus dikejar Pemkab Batang Hari, khususnya terkait tingginya angka stunting.
“Kami tidak boleh puas dengan capaian yang ada. Masih banyak persoalan yang harus ditangani, terutama soal kesehatan dan stunting. Pemerintah akan terus melakukan percepatan,” ungkapnya.