Hiburan

Zahra Zee, Bintang Cilik dari Sleman Rilis 14 Lagu dan Siap Jadi Ikon Lagu Anak Indonesia

0

0

matajambi |

Senin, 04 Agu 2025 16:06 WIB

Reporter : Adri

Editor : Adri

Caption Gambar

Berita Terkini, Eksklusif di Whatsapp

+ Gabung

MATAJAMBI.COM – Industri musik anak Indonesia kembali menghadirkan talenta muda yang mencuri perhatian. Adalah Zahra Zee, penyanyi cilik asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kini tengah naik daun di bawah label Senada Digital Records.

Hingga saat ini, Zahra telah merilis lebih dari 14 single lagu anak, sebuah pencapaian luar biasa bagi penyanyi seusianya.

Label musik yang menaunginya juga tengah mempersiapkan proyek album khusus untuk Zahra, seiring dengan komitmen mereka membangun ekosistem musik anak yang kuat dan berkelanjutan.

Dalam wawancara dengan awak media, Zahra mengungkapkan bahwa Senada Digital Records juga tengah menggagas program kolaboratif dengan akun Instagram @lomba.nyanyi yang akan menyelenggarakan ajang kompetisi menyanyi di tiga kota besar Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta.

Baca Juga: Jibon Pablos Rilis Single Perdana 'Tak Bisa Pergi', Langkah Awal Menuju Panggung Musik Nasional

Program ini diharapkan mampu menjaring lebih banyak bakat baru dan mendorong regenerasi musisi cilik di Indonesia.

Lahir pada 7 Desember 2015, Zahra saat ini duduk di bangku kelas 4 SD Muhammadiyah Kronggahan, Gamping, Sleman. Bakat menyanyinya telah terlihat sejak usia dini. Saat ini, ia aktif mengembangkan kemampuan vokalnya di Sekolah Musik Purwacaraka Yogyakarta.

“Sebelum rekaman, aku selalu latihan dan menghafalkan lirik biar nggak salah pas take vokal,” ungkap Zahra dengan semangat.

Deretan lagu yang telah dirilis Zahra antara lain Bahagia Berbagi, Gotong Royong, Perilaku, Harapan Temani Kita, Menghargai, Keluargaku Duniaku, Tut Wuri Handayani, Gunung Kidul, Gusti Mboten Sare, Tetaplah Jadi Baik, Ayah Terkasih, Awali Dengan Bismillah, Esok Milikmu, dan single terbarunya yang berjudul Proses Bukan Protes.

Baca Juga: Diduga Cabuli Siswi Saat Mengajar, Seorang Guru ASN di Tebo Dilaporkan ke Polisi

Menariknya, keterlibatan Zahra dalam industri musik tidak datang dari dorongan pihak luar, melainkan inisiatif pribadi bersama ayahnya, Yadi, yang mencari informasi melalui media sosial hingga akhirnya Zahra resmi bergabung dengan Senada Digital Records.

“Awalnya bapak cari info di medsos. Alhamdulillah akhirnya aku bisa ikut rekaman lagu-lagu ini,” ujarnya.

Meskipun kedua orang tua Zahra tidak berasal dari latar belakang musik profesional, dukungan mereka terhadap bakat putrinya sangat besar.

Ibunda Endarti dan sang ayah terus memberikan semangat kepada Zahra untuk berkarya, bahkan ayahnya yang gemar mendengarkan musik dangdut menjadi salah satu penyemangat utama.

Share :

KOMENTAR

Konten komentar merupakan tanggung jawab pengguna dan diatur sesuai ketentuan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Komentar

BERITA TERKAIT


BERITA TERKINI


BERITA POPULER