Bupati juga mengingatkan agar para pengurus koperasi tidak berhenti pada semangat awal pendirian saja, melainkan terus bergerak aktif mengembangkan potensi desa dan melihat peluang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Semangat tanpa aksi nyata tidak akan cukup. Harus ada kerja sama lintas sektor, baik dengan instansi pemerintah maupun pihak swasta, serta melibatkan peran aktif masyarakat itu sendiri,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa seluruh pengurus koperasi Merah Putih nantinya akan diberikan pelatihan khusus agar memahami secara mendalam prinsip-prinsip dan tata kelola koperasi yang efektif.
Baca Juga: Pemekaran Kerinci Hilir Dipercepat! Ini 5 Dampak Besar Jika Jadi Kabupaten Baru"Kita ingin koperasi ini dikelola secara profesional dan kompetitif. Oleh karena itu, para pengurus akan dibekali pelatihan agar benar-benar siap menghadapi tantangan di lapangan," pungkasnya.