4. Mencegah Penurunan Gula Darah Secara Drastis
Beberapa jenis obat, seperti yang digunakan untuk mengendalikan diabetes, memiliki potensi menurunkan kadar gula darah secara cepat bila dikonsumsi saat perut kosong. Hal ini dapat menyebabkan tubuh lemas, pusing, bahkan kehilangan kesadaran.
Dengan makan terlebih dahulu, kadar gula darah menjadi lebih stabil sehingga obat bekerja secara lebih aman dan terkontrol.
5. Mengurangi Efek Samping Obat Kuat
Terapi medis tertentu seperti kemoterapi atau pengobatan HIV/AIDS bisa sangat berat bagi tubuh. Efek samping seperti mual hebat, lemas, atau nyeri perut seringkali muncul. Mengonsumsi makanan sebelum minum obat jenis ini bisa membantu tubuh lebih siap menerima efeknya, dan bahkan bisa mengurangi dampak samping yang menyiksa.
Baca Juga: Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong, Satlantas Polresta Jambi Gencarkan Patroli Malam Hari
Penting untuk dicatat, tidak semua jenis obat cocok diminum dengan makanan. Beberapa obat seperti tetrasiklin (jenis antibiotik) atau obat tiroid seperti levothyroxine justru lebih efektif bila diminum saat perut kosong, karena makanan bisa menghambat penyerapannya.
Maka dari itu, selalu baca label atau konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat.
Mengonsumsi obat dengan atau tanpa makanan bukan sekadar kebiasaan, tetapi bagian penting dari efektivitas dan keamanan terapi medis.
Jika Anda mendapatkan resep baru, jangan ragu bertanya pada apoteker atau dokter “Perlukah saya meminumnya setelah makan?” Jawaban atas pertanyaan ini bisa menentukan seberapa baik obat itu bekerja di dalam tubuh Anda.
Baca Juga: Kalau Bayi Tidak Menangis Saat Lahir, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Simak Penjelasan Ahli
Jadi, mulai sekarang, perhatikan waktu dan cara minum obat. Jangan biarkan cara konsumsi yang salah justru memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Sudah pernah mengalami efek samping karena minum obat tanpa makan terlebih dahulu? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar!