Pemerintah berharap langkah JBC ini bisa menjadi percontohan nasional bagi kawasan bisnis lainnya yang rentan terhadap banjir perkotaan.
Langkah JBC ini juga selaras dengan tren global di mana kawasan komersial dituntut tak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan.
Baca Juga: Gak Nyangka! Mandi Air Dingin Setiap Hari Punya Manfaat Dahsyat Ini untuk TubuhDi banyak kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Surabaya, proyek-proyek baru mulai menerapkan pendekatan green infrastructure, termasuk penyediaan ruang terbuka hijau, pengelolaan air hujan, hingga pemanfaatan teknologi ramah lingkungan.
Dengan proyek transformasi kolam retensi ini, JBC bisa menjadi pionir kawasan bisnis yang menerapkan prinsip eco-urban resilience di Pulau Sumatera.